Sabtu, 19 April 2025

DPO Otak Pelaku Pembakaran Deni Pratama Hingga Tewas Ditangkap di Riau

Roy Surya D Damanik - Kamis, 25 Juli 2024 20:24 WIB
1.050 view
DPO Otak Pelaku Pembakaran Deni Pratama Hingga Tewas Ditangkap di Riau
Foto: Dok
DPO otak pelaku pembakaran Deni Pratama hingga tewas ditangkap di Riau

Sementara itu EN saat ditanya Jurnalis SIB News Network (SNN) apakah dia pernah didatangi arwah korban yang telah dibunuhnya, tersangka mengaku tidak pernah.

"Tak pernah aku didatangi arwah korban. Di mimpipun tidak pernah ada," katanya sembari tertawa ringan.

Disinggung pasca usai membakar korban, kemana saja tersangka pernah melarikan diri. Diakui EN jika dia pernah beberapa kali jadi gelandangan.

Baca Juga:

"Habis membakar korban, aku lari ke daerah Amplas dan ikut-ikut raun dengan angkot milik satu margaku selama minggu. Setelah itu aku jadi gelandangan beberapa hari dan makan nasi sisa karena tak punya uang. Kemudian aku numpang bus ke Bagan Batu," ungkapnya.

Diakui tersangka bahwa dia sudah 4 bulan berada di Bagan Batu bekerja di perkebunan sawit. Dia membantu mengangkat dan mendodos sawit milik satu marganya.

Baca Juga:

"Rencananya tanggal 30 Juli ini aku akan berangkat ke daerah Kerinci," pungkasnya.

Sementara itu ayah kandung almarhum Deni Pratama, Ribut Hartono (54) saat diwawancarai di Mapolsek mengaku merasa lega dan senang karena otak pelaku pembunuhan terhadap anaknya telah tertangkap.

"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Polsek Medan Tembung dan Polrestabes Medan yang telah berhasil menangkap otak pelaku pembunuhan terhadap anak saya. Kiranya EN dihukum seberat-beratnya," harap Ribut.

Sebelumnya diberitakan, dituduhmencuriHPdantanpaadanya alatbukti, Deni Pratama (23) warga Jalan Perkutut Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dibakar hidup-hidup oleh 2 pria di Jalan Pipit 7 Perumnas Mandala, Rabu (25/10) siang.

Dengan kondisi luka bakar 98 persen, korban yang sekaratsempatmenjalani operasi di RS Mitra Sejati dandirawatdi Ruang ICU selama 6 hari. Pada, Selasa (31/10) siang korban akhirnya tewas.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru