Pengiriman narkoba melalui jalur penerbangan yang akan dibawa ke Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali digagalkan Petugas Avsec (Aviation Security) Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (23/11/2023) pukul 12.20 WIB.
Calon penumpang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG-979 dan akan transit di Jakarta, berinisial IH (22) warga Dusun Maju Desa Buket Jrat Manyang Kecamatan T Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, ditangkap dan diserahkan ke Polda Sumut.
Dari dalam kopernya, 4 bungkusan plastik transparan berisi narkoba jenis sabu seberat 1.008 gram atau 1 Kg lebih disita. Selain itu diamankan, tas rangsel warna hitam, handphone, headset putih, 2 charger, dan dompet berisi KTP dan uang tunai Rp 1.827.000.
Informasi diperoleh, saat IH menjalani pemeriksaan di SCP (Security Chek Point) Maint Entrance, Petugas Avsec yang mengoperasikan mesin X-Ray melihat adanya benda mencurigakan di dalam koper bawaannya.
Selanjutnya, IH dibawa untuk melakukan pemeriksaan secara manual dan ditemukan di dalam kopernya ada tas rangsel serta di dalam tas rangsel itu ditemukan 4 bungkusan narkotika jenis sabu.
Petugas Avsec selanjutnya melakukan pemeriksaan dengan cairan kimia dan diketahui serbuk putih itu adalah positif mengadung psikotropik metamphetamine (sabu). Kepada petugas, IH mengaku bahwa barang terlarang itu adalah miliknya dan akan dibawa ke Lombok.
Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya seorang calon penumpang yang diamankan karena diduga membawa barang terlarang yang disimpan di dalam koper barang bawaannya. Kini IH bersama barang bawaannya diserahkan ke Polda Sumut, guna menjalani pemeriksaan lanjutan. (**).
