Kawanan bandit jalanan mencuri satu unit truk Mitsubishi Canter milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH), di kawasan Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (9/5/2023) dini hari.
Informasi diperoleh, pencurian truk dilakukan sekitar 5 orang dengan mengendarai mobil Avanza itu, diduga menggunakan senjata api jenis pistol saat melancarkan aksinya.
Para pelaku saat melancarkan aksinya diduga menodongkan pistol ke salah satu penjaga malam tempat penyimpanan truk milik Pemko Pematangsiantar di Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.
"Aku sendiri tadi malam yang jaga di kantor. Tapi tidak lama kemudian temanku, Perdi Manurung datang menemani. Kami jaga di dalam bang," ucap Ferdi Situmorang (25) kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).
Dikatakannya, aksi para pelaku tersebut sempat dipergokinya saat mengeluarkan truk dari kantor DLH yang kebetulan gerbang depan kantor sebagian dalam keadaan rusak.
Melihat itu, dia pun spontan berteriak maling, sehingga temannya Perdi Manurung, ikut terbangun dan mengejar keluar. Namun salah satu dari pelaku langsung menodongkan diduga senjata api jenis pistol ke arah kepalanya.
"Kepala ku ditodong pistol bang. Tidak ada warga yang keluar sewaktu aku teriak maling. Setelah pelaku kabur membawa mobil curian, barulah warga keluar. Cuma aku yang ditodong pakai pistol," bebernya.[br]
Perdi Manurung menambahkan, mobil para pelaku diparkir persis di depan kantor DLH di Jalan Rondahaim. Bahkan dirinya sempat menghalangi saat pelaku hendak mengeluarkan mobil dari halaman kantor.
Tapi para pelaku langsung menyanderanya dengan membawanya masuk ke dalam halaman kantor DLH,
"Saat itulah bang gerbang dan tembok kantor sampai rusak ditabrak pelaku mengeluarkan mobil," kata Perdi.
Usai kejadian itu, personel Polsek Siantar Martoba dibantu personel Satreskrim Jatanras Polres Pematangsiantar, turun melakukan olah TKP setelah pihak kantor DLH melaporkan ke pihak berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba, Ipda Sahat Sinaga, saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023), membenarkan kejadian itu dan korbannya sudah membuat laporan resmi ke polisi.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk kelengkapan proses penyelidikan," katanya. (*)