Pancurbatu (SIB)
Tim khusus anti bandit (Tekab) Polsek Pancurbatu meringkus seorang pria penikam pacarnya hingga kritis di Desa Simpang 4, Kecamatan Namantran, Tanah Karo.
Informasi yang diterima, Kamis (3/9), pelaku berinisial AES (38) menikam perut Donna br Ginting (42) warga Rumah Mbacang, Desa Rumah Mbacang, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, sebanyak 3 kali di Jalan Jamin Ginting KM 49, Tikungan Amoi, Desa Bandarbaru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rabu (2/9).
Korban pertama kali ditemukan tergeletak oleh warga dengan kondisi perut mengeluarkan darah sembari meminta pertolongan. Kemudian warga menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Bandarbaru. Saat bersamaan, Kepala Desa Sembahe Esra Tarigan yang mengetahui kejadian itu melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pancurbatu.
Tekab Polsek Pancurbatu langsung melakukan penyelidikan. "Setelah kita lakukan penyelidikan, diketahui identitas pelakunya adalah pacar korban berinisial AES (38) warga Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Namantran, Kabupaten Tanah Karo," kata Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma kepada wartawan.
Selanjutnya, tim melakukan pengejaran menuju Kabupaten Tanah Karo dan meringkus pelaku di Desa Simpang 4, Kecamatan Namantran, Tanah Karo. Guna penyidikan lebih lanjut, pelaku diboyong ke Polsek Pancurbatu. "Berdasarkan keterangan pelaku saat diinterogasi, pada Selasa (1/9) sekira pukul 23.00 WIB, pelaku pergi bersama korban mengendarai sepeda motor Honda Revo milik korban ke pemandian air panas Sidebuk Debuk, Tanah Karo dan menginap di sana," ujarnya.
Kemudian sambungnya, Rabu (2/9) sekira pukul 10.00 WIB, pelaku dan korban meninggalkan penginapan dan hendak kembali ke rumah korban. Saat di perjalanan, pelaku dan korban bertengkar di atas sepeda motor karena korban selalu meminta uang dengan pelaku, namun tidak diberikan hingga korban marah.
Lantaran kesal, pelaku menghentikan laju sepeda motor dan berhenti di pinggir Tikungan Amoi dan langsung berkelahi hingga terjatuh ke semak-semak. Saat kejadian, posisi korban yang kalah tenaga tertindih oleh pelaku. "Setelah korban tertindih, pelaku mencabut sebilah pisau belati yang sudah dibawanya kemudian menusuk perut korban sebanyak 3 kali. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban dan membawa kabur sepeda motor serta HP milik korban," ucapnya.
Dari pelaku, petugas menyita barang bukti sepeda motor Honda Supra warna hitam, 1 unit HP Android warna hitam, KTP dan KK korban, 1 unit HP lipat warna putih dan sebilah pisau belati bergagang kayu yang panjangnya 20 cm. "Korban saat ini kritis dan mendapatkan perawatan di RS Adam Malik," sebutnya. (M17/c)
