Ketua DPD PPRSI Sejabodetabek Drs. Martua Situngkir, Ak, menjelaskan banyak desakan dari warga Silahisabungan yang rindu untuk mengadakan Bona Taon seperti marga lainnya.
Baca Juga:
"Ini adalah jawaban atas kerinduan itu," kata Martua ketika diwawancarai Jurnalis SNN usai rapat di Sekretariat PPRSI se-Jabodetabek di Jakarta, Minggu (9/3/2025).
Turut hadir dalam rapat antara lain, Robert Silalahi, Apul Situngkir, Bosmen Sidebang dan Parulian Sidebang.
Baca Juga:
Momen puncak acara adalah pelantikan Pengurus DPD PPRSI se-Jabodetabek. "Pelantikan ini menjadi simbol penguatan struktur organisasi untuk memajukan kehidupan Pomparan Raja Silahisabungan di wilayah Jabodetabek," tegas dia.
Martua berharap pengurus yang akan dilantik tidak hanya fokus pada urusan adat, tetapi juga menginisiasi program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Silahisabungan, seperti pemberian beasiswa dan bimbingan belajar (bimbel).
Dengan tema "Supaya Mereka Semua Menjadi Satu" (Yohanes 17:21), Pesta Bona Taon diharapkan menjadi wadah untuk berdialog, berkomunikasi, dan merendahkan diri terhadap perbedaan di antara mereka.
"Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan di antara Pomparan Raja Silahisabungan. Perbedaan adalah anugerah, bukan penghalang," ujar Peber EW. Silalahi, Ketua Panitia Pesta Bona Taon 2025.
Pesta Bona Taon 2025 akan dimulai dengan kebaktian syukur. "Hiburan Gondang Sabangunan, musik tradisional Batak yang penuh makna, akan mengiringi seluruh acara, membawa nuansa kearifan lokal yang kental," kata Poltak Sotarduga Tambunan, Sekretaris Panitia.
Sebagai puncak kegembiraan, panitia menyiapkan doorprize menarik, termasuk 1 unit sepeda motor. "Doorprize ini bukan sekadar hadiah, melainkan simbol kebersamaan dan kejutan manis bagi para peserta yang hadir," kata Rotua Novdiana br Situngkir, Bendahara Panitia.
Pesta Bona Taon 2025 ini adalah sebuah gerakan untuk menguatkan persatuan, menjaga warisan leluhur, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh Pomparan Raja Silahisabungan.
Tentang Raja Silahisabungan
Raja Silahisabungan, leluhur yang dihormati, lahir di Huta Balige Raja dan dimakamkan di Huta Lahi, Silalahi Nabolak, Kabupaten Dairi. Dari dua istrinya, Pinggan Matio boru Padang Batanghari dan Milingiling boru Nairasaon, lahir delapan anak: Loho Raja, Tungkir Raja, Sandi Raja, Butar Raja, Bariba Raja, Debang Raja, Batu Raja, dan Tambun Raja (yang juga dikenal sebagai Si Raja Tambun).
Tugu Makam Raja Silahisabungan (Tumaras) di Silalahi Nabolak bukan sekadar monumen. Ia adalah simbol kebanggaan dan identitas bagi seluruh Pomparan Raja Silahisabungan. Melalui Parsadaan Pomparan Raja Silahisabungan Indonesia, para keturunan ini berkomitmen untuk menjaga warisan leluhur, meningkatkan sumber daya manusia, dan memperbaiki taraf kehidupan mereka.(*)
Simalungun(harianSIB.com)Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menggelar bakti sosial sekaligus silaturahmi dengan tokoh agama di P
Pancurbatu(harianSIB.com)Dalam suasana penuh berkah bulan suci Ramadan 1446 H, Lapas Kelas IIA Pancurbatu menggelar Pesantren Ramadan bagi w
Sidikalang(harianSIB.com)Ketua Pembina Yayasan Penuntun Kehidupan Oikumene Sejahtera, Jimmy Agusti Siregar melaporkan oknum mantan Ketua Sek
Tebingtinggi(harianSIB.com)Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar
Tapteng(harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) mengadakan pasar murah di halaman Gedung Serbaguna Pandan, Sen