Komunitas Katolik Simalungun Mulai Bangkit

Seperti daerah lainnya, keberagaman agama juga tumbuh di Simalungun. Katolik salah satu agama yang eksis mewarnai masyarakat Kabupaten Simalungun yang terkenal dengan moto “Habonaran do Bona” (Kebenaran adalah Pangkal/Dasar).

Kerinduan membentuk wadah komunitas Simalungun beragama Katolik pun muncul sekitar tahun 2018 hingga 2019.

Kemudian beberapa tokoh Simalungun cukup senior dan muda menggagas hadirnya sebuah wadah, dan dibentuklah “Harungguan Bolon Simalungun Katolik” (Perkumpulan Besar Katolik Simalungun).

Setelah vakum kegiatan selama Pandemi Covid-19, akhirnya Harungguan Bolon Simalungun Katolik (HBSK) melantik pengurus periode 2023-2028 bertempat di Romian Resto, Cibubur, Sabtu (13/5).

Dari relis Humas HBSK yang diterima SIB, terdapat tiga nama penasehat pengurus, yakni Titus Purba, Arifin Purba dan Kolonel TNI Purn Andrianus P Damanik.

Ditunjuk sebagai Ketua Umum, Sion Purba, didampingi dua Wakil Ketua, Tuahta Aloysius Saragih (Pengawas Institusi Keuangan - OJK), Bonarsius Sipayung. Kemudian Nick Saragih sebagai Sekjen dan Bendahara Rosdiana boru Purba.

Pengurus dibantu wakil sekjen, wakil bendahara dan seksi/bidang.

Sebenarnya HBSK sudah dideklarasi sejak Desember 2019 di Hotel Santika, Bekasi. Namun akibat Pandemi kegiatan vakum.

Tapi pengurus tidak pasrah, mereka terus mensosialisasikan wadah baru ini secara daring ke kalangan masyarakat Simalungun beragama Katolik di Indonesia.

Setelah pemerintah mencabut PPKM, pengurus HBSK pun “tancap gas” memanfaatkan momentum dengan melaksanakan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Gedung Jambur Silima, Cibubur (22/1) lalu.

Agenda perayaan itu pun terdengar oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Sinaga, yang mengirimkan papan bunga. Ada juga papan bunga dari tokoh muda Simalungun Tuahta Aloysius Saragih, SH, LLM.

Meskipun wadah baru, HBSK tidak mau diam, terus bergerak dan memainkan peran menjalin hubungan dengan wadah sejenisnya.

Kemudian pada Perayaan Paskah IKKSU se-Jabodetabek, akhir bulan April lalu, dimana HBSK turut menyumbangkan seni lagu dan tarian Simalungun.

HBSK menganggap IKKSU sebagai mitra penting untuk bersinergi dalam membangun pertumbuhan iman.

Dilansir dari data Kemendagri 2021, penganut Katolik di Simalungun hanya 5,64 % dari 1.038,120 jiwa penduduk. (R1/c)

Baca Juga:

• Misa Syukuran Natal, Tahun 2024 dan Marsombuh Sihol HBSK Penuh Keakraban
• Usai 2 Tahun Vakum Akibat Pandemi, Kemenag Lepas 419 Jemaah Umroh