
Tepung Tawari 2.635 Calhaj, Rico Waas Titipkan Pesan Jaga Kesehatan dan Doakan Kota Medan
Medan(harianSIB.com)Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas menepung tawari 2.635 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Medan tahun 2025. Selain mendoa
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, menyampaikan, penyebab diabetes lebih tepat disebut sebagai faktor risiko.
"Faktor utama terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang buruk dan sebagian karena faktor keturunan," katanya kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Baca Juga:
Ia menjelaskan, pola makan tinggi gula dan lemak, serta rendah serat menjadi penyumbang utama munculnya diabetes. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang berolahraga, kurang tidur, serta stres berlebihan juga turut memicu penyakit ini.
Pocut mengingatkan, komplikasi akibat diabetes dapat sangat serius, salah satunya adalah gangguan pada ginjal yang berpotensi menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga:
"Di Medan, kasus gagal ginjal meningkat karena DM yang tidak terkendali, dengan kadar gula darah yang tetap tinggi," jelasnya.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar mulai membiasakan pola makan sehat, seperti membatasi asupan gula, garam, dan lemak, serta memperbanyak konsumsi makanan tinggi protein dan serat. Selain itu, menjalani gaya hidup sehat dengan tidak merokok, rutin berolahraga, cukup tidur, dan mengelola stres juga sangat dianjurkan.
Bagi penderita diabetes, dr Pocut menekankan pentingnya menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter, serta disiplin dalam mengonsumsi obat atau insulin yang telah diresepkan. Pocut menjelaskan bahwa diabetes juga merupakan salah satu dari 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
Berdasarkan data Dinkes Medan, cakupan pelayanan bagi penderita DM menunjukkan peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022, dari target 12.614 orang, hanya 3.966 (31,4%) yang terlayani. Tahun 2023, dari target 42.380 orang, tercapai 20.932 (49,4%), sedangkan tahun 2024 dari target 44.194, telah terlayani 33.146 penderita (75%).
Meski begitu, Pocut menegaskan, angka tersebut belum sepenuhnya mencerminkan kondisi lapangan karena masih ada fasilitas kesehatan yang belum melaporkan data pemeriksaan secara lengkap.
Ia juga menyebut, peningkatan cakupan turut dipengaruhi oleh perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan data.
Melalui edukasi dan peningkatan layanan kesehatan, Dinkes Medan berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan pengendalian diabetes semakin meningkat demi mencegah komplikasi yang lebih serius di masa mendatang. (*)
Medan(harianSIB.com)Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas menepung tawari 2.635 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Medan tahun 2025. Selain mendoa
Deliserdang(harianSIB.com)Pemprov Sumut mulai menginspeksi seluruh kendaraan dinas untuk memastikan kelayakan dan ketaatan administrasi kend
Lubukpakam(harianSIB.com)Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, didampingi Wakil Bupati Lomlom Suwondo, melakukan inspeksi mendadak (sidak
Sergai(harianSIB.com)Menyambut Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Wilayah Sumatera U
Kisaran(harianSIB.com)Polres Asahan menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam yang digerebek di Dusun III, D