2 Tersangka Narkoba Ditangkap Polres Simalungun, Sabu 8,09 Gram Disita
Simalungun(harianSIB.com)Dua tersangka narkoba berinisial YA (43) dan RAR (39) ditangkap Polres Simalungun. Dalam penangkapan itu, petugas m
Jakarta (harianSIB.com)
Baca Juga:
Paparan radiasi zat kimia dalam jumlah berlebihan dapat menjadi salah satu faktor pemicu leukemia atau kanker darah pada anak. Hal itu diungkapkan Dokter spesialis anak Jovita Olivia, Sp.A.
"Leukemia pada dasarnya hampir seluruhnya merupakan penyakit genetik, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh paparan lingkungan," ujar dr. Jovita Olivia, Sp.A dalam wawancara eksklusif bersama ANTARA di Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga:
Dokter lulusan Universitas Diponegoro (UNDIP) yang berpraktik di Rumah Sakit Hermina Bitung ini menjelaskan bahwa paparan radiasi berlebih dari zat kimia dapat berasal dari lingkungan sekitar, seperti tempat tinggal yang berdekatan dengan pabrik atau pemancar listrik.
Jovita menambahkan, bahwa gejala leukemia pada anak umumnya mirip dengan yang terjadi pada orang dewasa, salah satunya adalah anemia. Kondisi ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah, yang menunjukkan penurunan hemoglobin (HB), serta fluktuasi kadar leukosit dan trombosit.
"Jadi dari pemeriksaan darah itu biasanya bisa kita temukan ada gambaran dari sel darahnya tuh amburadul gitu," ujar dia.
Jovita juga menyebutkan bahwa gejala lain leukimia yang perlu diwaspadai adalah demam dalam waktu yang lama hingga lebih dari dua minggu.
Menurut Jovita, kondisi tersebut tidak normal karena bisa merujuk adanya sesuatu infeksi kronis yang berlangsung terus menurus.
Selain itu, anak dengan nafsu makan lahap namun tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan, adanya pendarahan seperti mimisan dan gusi berdarah, munculnya hematoma atau lebam juga menjadi tanda leukima.
"Ada lebam, benjolan-benjolan di leher, lengan, atau di kaki itu juga bisa (tanda leukimia)," ucap dia.
Sebelumnya pada Januari 2024, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa dua jenis kanker darah seperti limfoma dan leukemia merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh anak-anak Indonesia.
Menurut data Globocan tahun 2020, jumlah penderita kanker pada anak (0-19 tahun) sebanyak 11.156. Dari angka itu, leukemia menempati posisi pertama dengan 3.880 (34,8 persen), sedangkan kanker getah bening sekitar 640 (5,7 persen) dan kanker otak 637 (5,7 persen).(*)
Simalungun(harianSIB.com)Dua tersangka narkoba berinisial YA (43) dan RAR (39) ditangkap Polres Simalungun. Dalam penangkapan itu, petugas m
Simalungun(harianSIB.com)Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menerima kedatangan bintara remaja Polda Sumut yang akan bertugas di
Jakarta(harianSIB.com)DPR RI resmi menyepakati revisi Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, yang kini mencakup ketentuan
Aceh(harianSIB.com)BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Dewan Penasihat Syariah (DPS) resmi meluncurkan dua buku penting bertajuk Asa dari Ser