Senin, 03 Februari 2025

Hindari! 6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Otak Lemot

Robert Banjarnahor - Senin, 03 Februari 2025 11:05 WIB
83 view
Hindari! 6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Otak Lemot
(Foto: Shutterstock)
Ilustrasi otak manusia.
(harianSIB.com)

Hindari! 6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Otak Lemot

Jakarta (harianSIB.com)

Baca Juga:

Skor intelligence quotient (IQ) masih umum digunakan sebagai tolak ukur kecerdasan intelektual seseorang. IQ mencerminkan kemampuan dalam berpikir, mengingat, memahami, mengevaluasi, serta mengolah informasi untuk mengambil keputusan.

Tak heran, banyak orang menginginkan skor IQ yang tinggi, terutama karena tes IQ sering menjadi syarat dalam penempatan pendidikan maupun seleksi kerja.

Baca Juga:

Namun, tak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari dapat berdampak negatif pada tingkat kecerdasan. Berikut beberapa kebiasaan yang menurut para ahli bisa menurunkan IQ anda alias membuat otak menjadi lemot menurut para ahli, seperti dikutip dari Prevention dan dilansir dari CNBC Indonesia:

1. Sering stress
"Tingkat stres yang tinggi tidak hanya terkait dengan fungsi otak yang memburuk, tetapi juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer," kata Brendan Kelley, MD, ahli saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio.

Perubahan hormon yang terkait dengan stres diyakini dapat menurunkan skor IQ.

2. Terlalu gemuk
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa obesitas dapat mengakibatkan kinerja kognitif yang lebih buruk dan peningkatan risiko demensia di kemudian hari. Dalam studi klinis, obesitas juga terbukti memengaruhi memori jangka pendek.

3. Doyan makanan manis
Makanan dan minuman yang manis ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap kenaikan berat badan. Allen Towfigh, dokter ahli saraf dari Weil Cornell Medical Center mengatakan penderita diabetes memiliki peluang besar untuk terjangkit demensia.

Dampak negatif gula pada otak terjadi karena risiko peradangan yang meningkat, menurut sebuah penelitian pada hewan dari University of Southern California. Kebanyakan mengonsumsi gula juga mempengaruhi fungsi sel otak dan kemampuan kognitif.

4. Multi-tasking
Multi-tasking sebenarnya bukan kebiasaan yang baik. Menulis email sambil berdiskusi dengan rekan kerja, atau mengerjakan berbagai hal berbeda di waktu yang bersamaan ternyata dapat memengaruhi fungsi otak.

Otak bukanlah komputer yang mampu membuka banyak program sekaligus. Faktanya, mengerjakan banyak hal dalam satu waktu justru bisa menurunkan fokus yang pada akhirnya memengaruhi fungsi otak.

5. Merokok
Rokok membuat otak terkena paparan zat beracun. Paparan asap yang terlalu lama meningkatkan karbon monoksida dalam tubuh, yang menggantikan oksigen vital yang dibutuhkan otak dan tubuh kita Saat karbon monoksida meningkat di dalam tubuh, maka secara otomatis kandungan oksigen yang dibutuhkan otak akan terganggu.

6. Jet lag
Jet lag dari perjalanan yang panjang ternyata dapat mempengaruhi fungsi kognitif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of California, jet lag dapat memengaruhi pembelajaran dan memori hingga satu bulan setelahnya.

Ahli psikologi Elizabeth Lombardo menyatakan bahwa bepergian melalui zona waktu yang berbeda akan mengganggu ritme sirkadian normal tubuh.

"Selain masalah tidur, makan, dan regulasi hormon (yang semuanya juga dapat memengaruhi memori dan pembelajaran), jet lag bisa menjadi sumber stres yang signifikan untuk tubuh Anda," paparnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru