Kamis, 06 Februari 2025

WHO: Kasus HIV Bisa Meroket Karena Kebijakan Trump

Redaksi - Jumat, 31 Januari 2025 17:15 WIB
203 view
WHO: Kasus HIV Bisa Meroket Karena Kebijakan Trump
Foto: Getty Images/diegograndi
WHO
Jakarta (harianSIB.com)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan bahaya setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan pendanaan untuk program anti-HIV yang mencakup perawatan untuk 30 juta orang di seluruh dunia.

Menurut Euro News dan dilansir dari CNBC Indonesia, WHO menyatakan bahwa penghentian sementara seluruh bantuan asing dapat mengancam akses terhadap layanan kesehatan, obat-obatan, dan perawatan HIV di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang berisiko menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.

"Penghentian pendanaan untuk program HIV berpotensi meningkatkan risiko penyakit dan kematian pada individu yang hidup dengan HIV serta menghambat upaya pencegahan penularan di masyarakat dan negara-negara," ujar WHO dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:

Penghentian bantuan asing yang berkepanjangan bisa membawa dunia kembali ke situasi seperti pada tahun 1980-an dan 1990-an, ketika jutaan orang meninggal akibat HIV setiap tahunnya.

Pada tahun 2023, diperkirakan ada sekitar 39,9 juta orang yang hidup dengan HIV, dengan dua pertiganya berada di Afrika Sub-Sahara.

Baca Juga:

HIV tetap menjadi penyebab utama kematian secara global. Ada sekitar 630.000 kematian terkait AIDS pada 2023. Jumlah tersebut sebenarnya turun signifikan dari data pada 2004 yang menunjukkan 2,1 juta kematian, sebagian besar berkat obat-obatan baru yang menghambat penularan dan mencegah HIV berkembang menjadi AIDS.

Pembekuan dana AS akan berdampak paling besar pada Rencana Darurat Presiden untuk Penanggulangan AIDS, yang diyakini telah menyelamatkan lebih dari 26 juta jiwa sejak diluncurkan oleh Presiden George W. Bush pada 2003.

Pada 2024, program tersebut menyediakan perawatan antivirus HIV untuk 20,6 juta orang di 55 negara, menurut pemerintah AS.

* AS menarik diri dari kepemimpinan kesehatan global

Menyetop pendanaan program anti-HIV bukan satu-satunya langkah Trump untuk menarik diri dari kepemimpinan kesehatan global sejak dia kembali menjabat sebagai presiden AS minggu lalu.

Ia juga memutuskan bahwa Amerika mundur dari WHO dan memberlakukan kembali Kebijakan Kota Meksiko, yang melarang AS memberikan uang kepada kelompok asing yang melakukan atau menawarkan informasi tentang aborsi.

Trump mengkritik penanganan WHO terhadap pandemi COVID-19 dan peran AS yang sangat besar dalam mendanai organisasi tersebut.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru