Kamis, 13 Maret 2025
Kadar Klorat Amat Tinggi

Coca-Cola, Sprite, Fanta Ditarik di Eropa

Redaksi - Selasa, 28 Januari 2025 12:38 WIB
618 view
Coca-Cola, Sprite, Fanta Ditarik di Eropa
London (harianSIB.com)
Coca-Cola, Sprite, Fanta, dan minuman ringan lainnya ditarik di seluruh Eropa karena kekhawatiran akan keamanannya, setelah ditemukannya kadar tinggi produk sampingan kimia dari disinfektan klorin.

Beberapa minuman, yang disegel dalam kaleng dan botol kaca di sebuah pabrik di Belgia, mengandung "kandungan klorat yang sangat tinggi".

Seperti dilansir Sky News dan dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (28/1/2025), produk yang terpengaruh adalah: Coca-Cola, Sprite, Fanta, Fuze Tea, Minute Maid, Nalu, Royal Bliss, dan Tropico. Tidak semua merek tersebut dijual secara luas di Inggris.

Baca Juga:

Coca-Cola Europacific Partners Belgium mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa minuman yang terkontaminasi telah didistribusikan di Belgia, Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, dan Luksemburg sejak November.

Klorat, yang dapat menyebabkan kekurangan yodium, merupakan produk sampingan dari disinfektan klorin yang banyak digunakan dalam pengolahan air dan makanan.

Baca Juga:

"Mayoritas produk yang terdampak dan tidak terjual telah dikeluarkan dari rak-rak toko dan kami terus mengambil langkah-langkah untuk mengeluarkan semua produk yang tersisa dari pasar," kata Coca-Cola kepada AFP.

Mengomentari jumlah yang terlibat, perusahaan tersebut menambahkan: "Kami tidak memiliki angka pasti, tetapi jelas bahwa itu adalah jumlah yang cukup besar."

Pembuat minuman tersebut mengatakan masalah itu ditemukan selama pemeriksaan di sebuah pabrik di Ghent.

Badan Standar Makanan (FSA) belum mengeluarkan penarikan produk di Inggris tetapi "menyelidiki apakah ada produk Coca-Cola yang mengandung 'kadar lebih tinggi' dari bahan kimia yang disebut klorat di pasar Inggris," kata Anne Gravett dari FSA.

Sementara itu, Badan Federal untuk Keamanan Rantai Makanan (AFSCA) Belgia, telah mengeluarkan penarikan produk "karena kandungan klorat yang terlalu tinggi".

"Penarikan produk ini terbatas pada merek dalam kaleng dan botol kaca yang dapat dikembalikan dengan kode produksi mulai dari 328 GE hingga 338 GE," kata sebuah pernyataan di situs webnya.

Kode produksi dapat ditemukan di bagian bawah kaleng atau di leher/label botol kaca. Kantor berita AFP mengatakan cabang Coca-Cola di Prancis menyatakan para ahli independen telah "menyimpulkan bahwa kemungkinan risiko terkait" adalah "sangat rendah". (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru