Rabu, 16 April 2025

Langkah Penting Mengatasi Pradiabetes Secara Optimal

Robert Banjarnahor - Rabu, 22 Januari 2025 10:47 WIB
252 view
Langkah Penting Mengatasi Pradiabetes Secara Optimal
SHUTTERSTOCK
Mengubah gaya hidup lebih sehat dapat jadi cara terbaik untuk mengatasi pradiabetes, yang menjadi tanda peringatan diabetes tipe 2.
Jakarta(harianSIB.com)

Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang berada di atas rentang normal tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes melitus tipe 2.

Menurut informasi dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal biasanya di bawah 140 mg/dL. Seseorang dikatakan mengalami pradiabetes jika kadar gula darahnya berada di kisaran 140 hingga 199 mg/dL.

Baca Juga:

Jika tidak ditangani dengan tepat, pradiabetes dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2 dan berpotensi memicu berbagai penyakit lainnya.

Dalam siaran Medical Daily pada Selasa (21/1), ahli gizi Adrian Chavez menekankan pentingnya langkah cepat dan terukur dalam menangani pradiabetes dengan menggabungkan pola makan bergizi dan olahraga teratur.

Baca Juga:

"Sebagai seseorang yang menghabiskan masa studi PhD saya untuk meneliti topik ini, saya sangat yakin bahwa pendekatan ini adalah yang paling berbasis bukti untuk mengatasi kondisi ini," ujar Chavez dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, dikutip dari Antara.

Ahli gizi yang mengkhususkan diri dalam penurunan berat badan dan manajemen gula darah itu menawarkan rekomendasi praktis bagi orang pradiabetes untuk memulihkan kondisi, yakni melakukan aktivitas rutin dan mengatur diet.

"Satu sesi olahraga (jika dilakukan dengan benar) dapat menurunkan kadar gula darah," katanya.

Ia menyampaikan bahwa mereka yang dapat menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, misalnya dengan berolahraga setiap dua hari, akan mengalami perbaikan kadar gula darah berkelanjutan.

Meskipun latihan kardio dan latihan kekuatan sama-sama bermanfaat, Chavez meyakini bahwa menggabungkan keduanya akan menjadi pilihan terbaik.

Chavez mengemukakan bahwa apa yang kita makan dan waktu kita makan berperan penting dalam pengelolaan kadar gula darah.

Ia menekankan pentingnya memantau asupan kalori total, memperhatikan pilihan karbohidrat dalam diet, dan memastikan kecukupan protein dan zat gizi mikro untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

"Anda harus mengonsumsi kalori dalam jumlah yang tepat untuk kebutuhan Anda," katanya.

Dalam kebanyakan kasus, ia melanjutkan, ini berarti mengupayakan asupan kalori dari makanan lebih sedikit daripada yang dapat dibakar oleh tubuh untuk menghilangkan lemak berlebih.

Namun, dia mengatakan bahwa penderita pradiabetes yang tidak memiliki lemak tubuh berlebih dan kekurangan massa otot perlu makan "cukup atau bahkan sedikit berlebih."

Meskipun mengonsumsi protein dalam jumlah yang tepat bisa membantu menjaga dan membangun otot, memperlambat pencernaan, dan meningkatkan rasa kenyang, Chavez mengingatkan bahwa total proporsi energi yang berasal dari karbohidrat harus dijaga di bawah 55 persen.

"Pilih juga karbohidrat berserat tinggi seperti kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh," ujar dia.

Dalam merencanakan diet, Chavez mengemukakan perlunya memastikan kecukupan asupan zat gizi mikro seperti magnesium, vitamin D, dan kromium untuk kontrol gula darah yang lebih baik.

Ia juga merekomendasikan pemasukan makanan kaya antioksidan seperti beri, sayuran berdaun hijau, herba, rempah-rempah, kopi, dan teh dalam diet.

Selain itu, Chavez menyarankan perencanaan waktu makan sedemikian rupa sehingga lebih banyak proporsi kalori harian yang dikonsumsi pada pagi hari ketimbang pada malam hari.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru