
Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Donor Darah
Simalungun(harianSIB.com)Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke61, pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksan
Kedua faktor ini membantu mengatur metabolisme, meningkatkan energi, serta mempercepat pembakaran lemak untuk hasil yang maksimal. Jangan remehkan pentingnya tidur dan hidrasi.
Baca Juga:
Minum air dalam jumlah cukup mencegah tubuh keliru mengartikan dehidrasi sebagai rasa lapar, sementara tidur yang berkualitas membantu menyeimbangkan hormon pengendali nafsu makan.
Dilaporkan oleh laman Eat This, Not That pada Kamis (16/1) dan dikutip dari Antara, Senin (20/1/2025), tidur memengaruhi hormon ghrelin (pemicu rasa lapar) dan leptin (pengontrol rasa kenyang). Kurang tidur dapat meningkatkan ghrelin dan menurunkan leptin, yang berujung pada peningkatan nafsu makan serta penurunan pembakaran energi.
Baca Juga:
Di sisi lain, hidrasi berperan dalam mengontrol nafsu makan dan mendukung proses metabolisme. Dehidrasi dapat memperlambat metabolisme dan menghambat pembakaran lemak. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga meningkatkan performa fisik, yang berdampak positif pada aktivitas pembakaran kalori.
Peningkatan kualitas tidur dan hidrasi mungkin tidak menyebabkan perubahan lemak tubuh secara langsung, tetapi dapat meningkatkan tingkat energi, performa olahraga, dan aktivitas sehari-hari.
Tidur yang buruk juga dapat menurunkan tingkat energi, sehingga Anda akan lebih sulit untuk tetap aktif dan membuat pilihan makanan yang sehat.
Prioritaskan istirahat dan pemulihan. Tidur yang cukup, kelola stres, dan hindari latihan berlebihan.
Latihan kekuatan juga membantu meminimalkan kehilangan otot dan membangun massa tanpa lemak.
Jika Anda ingin mengurangi lemak tubuh, mulai lah dengan diet. Defisit kalori moderat-di mana Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar-adalah kuncinya, tetapi hindari pembatasan ekstrem yang dapat menghilangkan nutrisi penting dari tubuh, tidur yang cukup, dan jaga tubuh selalu terhidrasi.
Konsumsi makanan kaya nutrisi dengan memastikan asupan vitamin, mineral, serat, dan protein yang mencukupi. Diet tinggi protein dapat membantu menurunkan lemak sambil menjaga massa otot tanpa lemak.
Prioritaskan makanan bernutrisi seperti protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan beragam sayuran. Protein berperan penting dalam mempertahankan massa otot, yang mendukung metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.
Aktivitas fisik juga tak kalah penting. Latihan kardio, seperti jogging atau bersepeda, membantu membakar kalori, sedangkan latihan kekuatan memastikan penurunan berat badan lebih banyak berasal dari lemak dibandingkan otot.
Kombinasi pola makan sehat dan olahraga ini dapat mempercepat progres sekaligus memberikan hasil yang lebih tahan lama.(*)
Simalungun(harianSIB.com)Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke61, pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksan
Jakarta(harianSIB.com)Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia Rabu (16/4) mengalami kenaikan Rp20.000 dari semula Rp1.896.000
Jakarta(harianSIB.com)Wakil Presiden ke10 dan ke12 RI, Jusuf Kalla, mengingatkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak dal