Kamis, 09 Januari 2025

Virus HMPV Mulai Menyebar di Indonesia, Tetap Tenang dan Lakukan Pencegahan

Robert Banjarnahor - Kamis, 09 Januari 2025 09:35 WIB
56 view
Virus HMPV Mulai Menyebar di Indonesia, Tetap Tenang dan Lakukan Pencegahan
Foto: AI deepai.org. (©© 2025 Liputan6.com
Ilustrasi virus
Jakarta (harianSIB.com)
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) kini telah terdeteksi di Indonesia. Virus ini memiliki penyebaran yang luas dan cepat, sebelumnya menyebabkan lonjakan kasus signifikan di wilayah China bagian utara.

Di Indonesia, sebagian besar kasus HMPV menyerang anak-anak. Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, menjelaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan telah diketahui sejak tahun 2001.

"HMPV berbeda dengan Covid-19 yang melibatkan beberapa mekanisme patofisiologi kompleks, seperti peningkatan pengentalan darah, respons imun berlebihan, serta inflamasi yang intens hingga menyebabkan kematian," ungkap Dante dalam acara Closing Bell Healthy Life CNBC Indonesia, Rabu (8/1/2025), dikutip dari CNBC Indonesia.

Baca Juga:

HMPV, jelas Dante, cenderung menyebabkan infeksi ringan tanpa inflamasi berlebihan seperti pada Covid-19. Menurutnya, virus ini mirip dengan pilek biasa dan memiliki tingkat kematian yang sangat rendah.

Kendati demikian, virus ini akan menjadi serius jika terlambat ditangani, terutama di kelompok yang rentan seperti penderita pneumonia dan masyarakat lansia. Sebab virusnya berkembang di paru-paru.

Baca Juga:

Masyarakat pun diimbau agar jangan panik dan tetap menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

"Sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya HMPV ini asalkan mereka tetap menjalani prosedur kesehatan yang baik. Misal, cuci tangan secara berkala, menggunakan masker di tempat ramai, menjaga kondisi tubuh tetap sehat," paparnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru