Selasa, 15 April 2025

Riset Ungkap Sel Kanker Dapat Bersembunyi dan Kembali Menyerang

Robert Banjarnahor - Jumat, 27 Desember 2024 09:25 WIB
280 view
Riset Ungkap Sel Kanker Dapat Bersembunyi dan Kembali Menyerang
Ist/SNN
Ilustrasi sel kanker.
Jakarta (harianSIB.com)

Dr. Gary Luker dari University of Michigan, Amerika Serikat mengungkap penelitian yang dipimpinnya bahwa, meskipun sudah diobati, beberapa sel kanker dapat bersembunyi di dalam tubuh selama bertahun-tahun sebelum akhirnya muncul kembali dan menyerang.

Penelitian ini, yang dilaporkan oleh The Hindustan Times pada Rabu (25/12), mengungkap kenyataan yang dihadapi oleh pasien kanker payudara yang menjalani terapi estrogen.

Baca Juga:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pengobatan kanker tidak selalu menjamin hilangnya semua sel kanker dalam tubuh. Hal ini khususnya terjadi pada kanker payudara dengan reseptor estrogen positif.

Sel-sel kanker ini dapat bersembunyi di sumsum tulang selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, sebelum akhirnya muncul kembali dan menyebabkan kanker kambuh.

Baca Juga:

"Sel-sel kanker secara fisik meminjam molekul, seperti protein, messenger RNA, secara langsung dari sel punca mesenkimal," kata Dr. Gary Luker selaku penulis utama hasil studi tersebut, dikutip dari Antara.

"Pada dasarnya, sel punca mesenkimal bertindak seperti tetangga yang sangat murah hati dengan menyumbangkan hal-hal yang membuat sel kanker menjadi lebih agresif dan resisten terhadap obat," katanya.

Dalam eksperimen di laboratorium, para peneliti menemukan keberadaan protein kunci bernama GIV atau Girdin yang memainkan peran penting dalam membantu sel kanker bertahan hidup.

Protein GIV membuat sel-sel kanker menjadi resisten terhadap terapi yang menargetkan estrogen seperti Tamoxifen, yang membantu mereka bertahan di dalam tubuh selama bertahun-tahun.

Sel-sel kanker ini selanjutnya meminjam protein esensial dari sel punca di sumsum tulang melalui terowongan antar sel.

Dengan dukungan penelitian lanjutan, temuan studi tersebut dapat membantu pengembangan terapi kanker untuk menyasar sel-sel kanker cerdik yang bersembunyi di dalam tubuh.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru