Jelang Natal Dan Tahun Baru Pemkab Pakpak Bharat Monitoring Bapokting
Pakpak Bharat (harianSIB.com)Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat, Polres Pakpak Bharat dan Dinas Perindag
Windi Wikandari, Apoteker lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan, bahwa antibiotik adalah bakteri/" target="_blank">anti bakteri. Artinya, kita sedang terinfeksi bakteri.
"Karena bakteri itu adalah makhluk hidup, maka kita butuh waktu untuk mematikannya secara sempurna, mati total," kata Windi dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Kamis (29/8/2024), dilansir dari Antara.Baca Juga:
Menurutnya, jenis-jenis bakteri yang menginfeksi tubuh memiliki jangka waktu yang berbeda-beda untuk membuatnya dalam kondisi musnah sepenuhnya.
"Ada yang butuh waktu lima hari, ada yang butuh waktu tujuh hari, ada yang butuh waktu 14 hari, bahkan ada yang butuh waktu 6-12 bulan. Itu sudah diteliti bahwa bakteri tertentu ini bisa mati dalam jangka waktu tersebut," ujarnya.
Baca Juga:
Karenanya, ia menekankan jangan sampai obat antibiotik berhenti diminum sebelum akhir periode konsumsi, meskipun gejala penyakit yang diderita sudah menurun atau hilang.
Gejala penyakit yang berkurang, kata Windi, karena bakteri sedang dalam fase dormansi atau tidak aktif secara metabolik dan melindungi diri dari kerusakan yang disebabkan oleh berbagai hal, termasuk antibiotik.
" Jangan sampai mengonsumsi antibiotik tidak sampai tuntas, justru akan membuat bakteri tersebut aktif kembali dengan kekebalan yang lebih kuat terhadap antibiotik yang sama ,' tegasnya menambahkan.
Masalahnya, jelas dia, jika bakteri sudah kebal antibiotik pertama kita harus minum dalam waktu yang lebih panjang. Misal, udah resisten obat TB yang (semula minum) enam bulan tadi, harus minum 12 bulan, atau minum lebih lama lagi, bisa lebih panjang dari 12 bulan. " Harga yang dibutuhkan semakin lebih tinggi lagi kalau kita terkena resistensi anti-mikroba," katanya.
Windi menganjurkan konsumsi obat antibiotik sesuai dengan anjuran dokter dan diminum tepat waktu sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak menjadi lebih banyak.
"Jadi kita memastikan biar tidak ada kesempatan berkembang biak. Kita harus minumnya di saat yang tepat, jadi saat obat mau habis dalam tubuh kita harus isi lagi dalam jangka waktu yang tepat, dalam jumlah yang pas. Itu akan mematikan bakteri secara tuntas," jelas Windi.(*)
Pakpak Bharat (harianSIB.com)Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat, Polres Pakpak Bharat dan Dinas Perindag
Tapteng (harianSIB.com) Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta sukses menggagas program Program Tapanuli Tengah Membangun Rumah Rakyat (
Palas (harianSIB.com)Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Wilayah XII Gunungtua, Kabupaten Padanglawas
Medan (harianSIB.com)Kementerian Keuangan Sumatera Utara mencatat,kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah provinsi
Belawan (harianSIB.com)Untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman dan lancar bagi seluruh pengguna jasa terminal selama musim libur Natal