Dikutip dari Cleveland Clinic, vitamin D berperan penting dalam menjaga keseimbangan kalsium dalam darah dan tulang serta dalam membangun dan memelihara tulang.
Vitamin D juga berperan dalam sistem saraf, sistem muskuloskeletal, dan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, jika Anda mengalami kekurangan vitamin D (defisiensi vitamin D), Anda dapat merasakan nyeri tulang dan otot serta mudah sakit.
Baca Juga:
Mengutip Healthline, dilansir dari Kompas.com, berikut berbagai gejala yang bisa muncul akibat kekurangan vitamin D:
*Sering sakit dan terkena infeksi.
Vitamin D berinteraksi secara langusng dengan sel-sel yang berperan untuk mengatasi infeksi. Jika Anda sering sakit, kadar vitamin D Anda yang rendah mungkin menjadi faktor penyebabnya.
Baca Juga:
Tinjauan pada 2020 menemukan bahwa defisiensi vitamin D dikaitkan dengan beberapa penyakit akibat infeksi virus, seperti hepatitis, flu, dan Covid-19.
*Kelelahan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelelahan. Misalnya, studi pada 2019 yang mengamati 480 orang dewasa paruh baya menunjukkan bahwa kekurangan vitamin ini dapat memunculkan gejala kelelahan.
Nyeri tulang Nyeri tulang dan punggung adalah salah satu gejala kekurangan vitamin D yang umum terjadi. Sebab, vitamin D berperan besar untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin ini membantu meningkatkan penyerapan kalsium ke tulang.
*Kecemasan dan depresi.
Gejala defisiensi vitamin ini juga bisa muncul berupa rasa cemas dan depresi, terutama pada orang dewasa paruh baya.
*Penyembuhan luka yang lambat.
Penyembuhan luka yang lambat setelah operasi atau cedera mungkin juga merupakan tanda Anda sangat kekurangan vitamin D. Hal ini mungkin karena vitamin D meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk pembentukan kulit baru sebagai bagian dari proses penyembuhan luka.
*Pengeroposan tulang.
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang. Kekurangan vitamin D, bisa membuat Anda kekurangan kalsium juga. Hal ini kemudian bisa menyebabkan munculnya gejala pengeroposan tulang.
*Rambut rontok.
Penelitian menunjukkan bahwa kerontokan rambut bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi. Secara khusus, studi menghubungkan kadar vitamin D yang rendah dengan alopecia areata, penyakit autoimun yang ditandai dengan kerontokan rambut yang parah.
*Nyeri otot.
Nyeri otot adalah gejala kekuerangan vitamin D yang sangat mungkin muncul. Sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa 71 persen orang dengan nyeri kronis mengalami kekurangan vitamin D.
Dikutip Cleveland Clinic, anak-anak dengan kekurangan vitamin ringan bisa saja hanya mengalami gejala otot yang lemah, sakit, dan/atau nyeri. Orang dewasa mungkin juga tidak memiliki tanda atau gejala kekurangan vitamin D. Sementara, gejala di atas juga bisa dipengaruhi oleh masalah lain terkait kesehatan.(*)
Sergai(harianSIB.com)Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Firdaus Polres Serdangbedagai (Sergai) kurang dari 24 jam berhasil meringku
Toba(harianSIB.com)Walau masih libur bersama dalam perayaan Nyepi dan hari raya besar Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Toba melalui Di
Pematangsiantar(harianSIB.com)Aksi mulia personel Polres Pematangsiantar, Ipda Irwan Saragih disaat melaksanakan pengaturan arus lalulintas
Tapteng(harianSIB.com)Hari keempat lebaran, Onan Hajoran (pasar, red), Tapanuli Tengah, terpantau ramai dipadati emakemak berburu baju beka