
Bupati Lantik TP PKK Labura Masa Bakti 2025-2030
Aekkanopan(harianSIB.com)Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, mengukuhkan dr Rama Dhona Sihotang (Dhona) menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Labu
Dr Andriandi MKed (Surg) SpOT (K) dari KSM Orthopaedi dan Traumatologi RS Adam Malik menjelaskan, salah satu kasus tumor berbahaya pada tulang adalah giant cell tumor. Jenis ini merupakan tumor tulang agresif yang dapat merusak seluruh tulang di tubuh, terutama tulang anggota gerak. Menurutnya, dulu tim dokter akan melakukan tindakan amputasi untuk menyelamatkan pasien.
"Dahulunya, jenis tumor ini, yang sudah melibatkan seluruh permukaaan tulang dan jaringan sekitarnya, selalu dilakukan tindakan amputasi. Namun, kini dapat dilakukan tindakan operasi limb salvage atau operasi menyelamatkan tulang dengan berbagai metode, tanpa amputasi. Penanganan lebih kompleks adalah eksisi luas dan rekonstruksi dengan megaprosthesis, yang dilakukan apabila tumor telah menyebabkan kerusakan yang berat," katanya, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga:
Lebih lanjut dijelaskan Kepala Instalasi Pelayanan Eksekutif RS Adam Malik itu, tumor tulang biasanya terjadi pada orang dewasa dengan usia 20-40 tahun. Kasus ini sering menyerang bagian bawah tulang paha (distal femur), bagian atas tulang kering (proximal tibia), tulang pergelangan tangan (distal radius), dan bagian atas tulang panjang di lengan atas (proximal humerus).
"Gejala awal yang sering dirasakan pasien antara lain nyeri pada daerah yang terkena, dan bersifat progresif terutama pada malam hari. Nyeri disusul timbulnya benjolan pada daerah yang terkena. Pada kondisi yang sudah lanjut, benjolan dapat menyebabkan gangguan fungsi dari sendi dan dapat menyebar ke paru-paru, yang dapat berakibat fatal," terangnya.
Baca Juga:
"RS Adam Malik kali pertama menangani kasus giant cell tumor seperti ini, yang ditangani dengan rekonstruksi proximal tibia megaprosthesis untuk pertama kalinya di Medan," sambungnya.
Disampaikannya, pasien mengalami tumor tulang yang menyebabkan terjadinya kerusakan berat dari lutut hingga pertengahan tulang kering kiri, akibat infiltrasi tumor yang sangat agresif. Sehingga, tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi limb salvage dan tindakan rekonstruksi proximal tibia megaprosthesis yang berlangsung selama tujuh jam.
"Kesulitan utama dalam operasi ini adalah membuang tumor yang sudah menghancurkan tulang, dengan menyelamatkan pembuluh darah, saraf, dan otot-otot yang masih vital atau sehat, agar fungsi pergerakan tungkai dapat maksimal. Setelah tumor dapat dibebaskan dari jaringan yang sehat, tindakan dilanjutkan dengan pemasangan protesa (implan) untuk mengganti defek tulang terkena tumor, yang disebut dengan operasi megaprosthesis," jelas dr Andriandi.
Keberhasilan operasi tumor tulang dengan teknik limb salvage surgery dan rekonstruksi proximal tibia megaprosthesis ini pun menjadi sejarah baru pelayanan RS Adam Malik dalam penanganan kasus tumor tulang.
"Makanya, kalau tidak mau amputasi, segera ke RS Adam Malik, karena sekarang tumor tulang bisa ditangani tanpa amputasi," pungkas dr Andriandi. (*)
Aekkanopan(harianSIB.com)Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, mengukuhkan dr Rama Dhona Sihotang (Dhona) menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Labu
Tapsel(harianSIB.com)Indonesia sedang menghadapi darurat lapangan kerja, yang ditandai dengan meningkatnya pengangguran, terutama pada anak
Tapanuli Utara(harianSIB.com)Keluarga besar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung menggelar bakti sosial kepada masyarakat yang ku
Belawan(harianSIB.com)PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 1 berkomitmen mendukung percepatan pembangunan wilayah Kota Medan, khususnya