Kamis, 24 April 2025

Nyeri Menyiksa ? Kenali Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala, dan Solusinya

Robert Banjarnahor - Jumat, 12 Juli 2024 09:38 WIB
321 view
Nyeri Menyiksa ? Kenali Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala, dan Solusinya
(SHUTTERSTOCK/phugunfire)
Ilustrasi sakit pinggang.
Medan (harianSIB.com)
Saraf kejepit adalah kondisi medis serius yang dapat mengakibatkan mati rasa hingga kelumpuhan. Kondisi ini sering kali disalahartikan sebagai nyeri pinggang biasa.

Apa Itu Saraf Kejepit?
Saraf kejepit, atau hernia nukleus pulposus (HNP), terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.

Menurut Mayo Clinic, dilansir dari detikhealth, kondisi ini dapat terjadi di leher, dada, atau pinggang, dengan 90% kasus terjadi di pinggang (radikulopati lumbalis). Sisanya terjadi di leher atau dada.

Baca Juga:

Gejala Umum Saraf Kejepit
- Kesemutan
- Nyeri tajam seperti terbakar
- Otot lemah
- Kesulitan menggerakkan kaki dan tangan
- Mati rasa di area yang terdampak

Gejala Berdasarkan Lokasi
* Di Leher:
- Nyeri saat menggerakkan leher
- Nyeri dan kesemutan di sekitar tulang belikat
- Nyeri menjalar ke bahu, lengan atas, lengan bawah, dan jari-jari
- Mungkin disertai batuk, bersin, atau mengejan

Baca Juga:

* Di Pinggang:
- Nyeri di pinggang, pantat, menjalar ke betis dan kaki
- Kesemutan di satu atau kedua tungkai bawah
- Kondisi parah bisa menyebabkan kelumpuhan

Penyebab Saraf Kejepit.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan saraf kejepit meliputi:
- Herniasi diskus (bantalan tulang belakang bergeser)
- Rheumatoid arthritis (peradangan sendi)
- Stenosis spinal (penyempitan tulang belakang)
- Carpal tunnel syndrome (saraf median tertekan di pergelangan tangan)
- Cedera atau memar yang menyebabkan pembengkakan

Orang yang Berisiko Terkena Saraf Kejepit yakni,

- Ibu hamil
- Penderita diabetes
- Orang yang melakukan aktivitas berat
- Orang yang berbaring lama
- Orang dengan riwayat cedera tulang belakang
- Orang dengan riwayat saraf terjepit dalam keluarga
- Lansia, karena diskus vertebra menjadi kurang fleksibel dan mudah robek

Bahaya Saraf Kejepit

Jika tidak segera ditangani, saraf kejepit bisa menyebabkan:
- Sindrom cauda equina (CES)
- Inkontinensia urine dan tinja
- Kelumpuhan akibat kerusakan saraf permanen
- Mati rasa di area sekitar dubur dan paha bagian dalam

Cara Mengobati Saraf Kejepit

Untuk mengobati saraf kejepit, penting untuk konsultasi ke dokter. Beberapa metode pengobatan meliputi:
- Istirahat yang cukup, bed rest jika diperlukan
- Fisioterapi
- Obat-obatan yang diresepkan dokter
- Operasi bedah jika nyeri hebat tidak mereda selama 2-3 bulan

Cara Mencegah Saraf Kejepit

Beberapa langkah pencegahan meliputi:
- Menjaga postur tubuh yang baik
- Menjaga berat badan seimbang
- Rutin berolahraga ringan hingga sedang, seperti jogging, yoga, atau berenang
- Melakukan peregangan tubuh
- Mengurangi atau menghentikan aktivitas berat yang bisa memperburuk tekanan pada saraf

Dengan memahami penyebab, gejala, dan pengobatannya, Anda bisa lebih waspada dan mencegah terjadinya saraf kejepit. Ayo, jaga kesehatan biar hidup lebih berarti. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru