Jumat, 20 Desember 2024

Rokok dan Vape Diklaim Perburuk Komplikasi Virus Corona

Redaksi - Minggu, 05 Juli 2020 17:10 WIB
366 view
Rokok dan Vape Diklaim Perburuk Komplikasi Virus Corona
Rengga Sancaya
Vape 
Merokok dan vaping disebut bisa meningkatkan risiko komplikasi virus Corona. Para ahli mengungkap kebiasaan merokok dan vaping dapat merusak organ-organ vital dalam tubuh.

Dikutip dari Daily Mail, para ahli mengakui bahwa rokok konvensional lebih berbahaya daripada vape. Namun, bukan berarti vape adalah alternatif yang baik untuk kesehatan.

Sebuah studi di Universitas Mainz, Jerman, menunjukkan kebiasaan merokok dan vaping membuat pembuluh darah arteri jadi mengeras. Artinya, arteri yang mengeras dapat membuat aliran darah jadi tidak lancar, sehingga mengganggu beberapa fungsi organ, seperti paru-paru dan jantung.

"Sebagaimana dirumuskan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), merokok tembakau dan vaping dapat membuat gejala Covid-19 semakin parah, daripada mereka yang tidak merokok," tulis studi yang dipimpin oleh Profesor Thomas Munzel, seorang ahli jantung di Universitas Mainz tersebut.

"Karena merokok dan vaping merupakan faktor risiko terjadinya infeksi pernapasan dan memperburuk kondisi penyakit yang sudah ada sebelumnya, seperti sakit jantung. Ini bisa membuat pasien Covid-19 lebih rentan mengalami gejala parah, sehingga menyebabkan peningkatan mortalitas (kematian)," jelasnya. (detikHealth/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru