Jumat, 11 April 2025

Kapolres Simalungun Pimpin Olah TKP Temuan Mayat Ibu dan Anaknya

Redaksi - Rabu, 19 April 2023 13:23 WIB
472 view
Kapolres Simalungun Pimpin Olah TKP Temuan Mayat Ibu dan Anaknya
Foto: Dok/Humas Polres
OLAH TKP: Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung pimpin olah TKP penemuan mayat perempuan dan anaknya di Perumnas Mutiara
Simalungun (harianSIB.com)
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat perempuan dan anaknya di Perumnas Mutiara Landbow, Huta IV Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Informasi diperoleh harianSIB.com, Rabu (19/4/2023), pada olah TKP itu, polisi menemukan benda tajam pisau yang memiliki bercak darah.
"Dalam olah TKP, kedua korban ditemukan tergeletak di lantai dalam kamar tidur dan diperkirakan temuan mayat tersebut sudah lebih dari dua kali dua puluh empat jam serta untuk penyebab seseorang yang mengakibatkan korban meninggal dunia belum dipastikan karena masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” ungkap AKBP Ronald.
Pihak Kepolisian Resor Simalungun sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan akan dilakukan kembali olah TKP lanjutan dengan melibatkan tim Lab Forensik Polda Sumut.
Sejumlah barang bukti juga telah disita guna mengungkap parkara. Diketahui, identitas korban berinisial HH (42) pekerjaan bidan Puskesmas dan anak laki-lakinya inisial FL (12) dengan alamat asal Huta IV Bahgunung, Kecamatan Bandarhuluan.
"Kita sudah melakukan olah TKP. Ada beberapa barang bukti yang kita amankan dari TKP. Kita juga menemukan ceceran darah di sekitar jenazah kedua korban serta ruang tamu, termasuk di beberapa lokasi juga ditemukan ceceran darah seperti dapur rumah korban yang menjadi TKP," ujar Kapolres.
Dugaan sementara, kedua korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan.
“Mohon doa rekan-rekan sekalian, semoga kita bisa mengungkap kasus ini seterang-terangnya,” pungkas AKBP Ronald.
Sebelumnya, Herawati Hutapea (44) bersama seorang putranya ditemukan tewas di rumahnya di Komplek Perumahan Mutiara Landbouw, Selasa (18/4/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, salah satu korban (Herawati) merupakan bendahara BOK (bantuan operasional kesehatan) di Puskesmas Bandarhuluan. "Diduga dibunuh karena ada bekas darah berceceran," kata Edwin.
Menurut informasi, lanjut dia, jasad ibu dan anaknya tersebut ditemukan sudah mulai membusuk.
"Kabarnya, korban (Herawati) terakhir kali diketahui pada Kamis 13 April 2023. Hari Jumat lalu, tidak ada informasi lagi, begitu juga anaknya tidak masuk sekolah hari Jumat," urai Edwin.
Awal pengungkapan temuan itu, katanya, berawal dari saudara korban yang ingin menghubungi Herawati lewat telepon. Namun, tidak berhasil.
"Lalu, itonya (saudara Herawati) menyuruh orang ke rumah korban. Setelah pintu dibuka, rupanya ada darah," ungkap Edwin. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru