Saat mengamankan puluhan anggota geng motor yang meresahkan konvoi di Jalan Stasiun Kereta Api Medan, Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polda Sumut terpaksa berikan tembakan peringatan ke udara, Minggu (16/4/2023) dini hari.
Amatan wartawan di lapangan, ketika itu gerombolan geng motor yang membawa bendera melintas di Jalan Putri Hijau Medan menuju ke Jalan Stasiun Kereta Api. Di saat bersamaan, personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polda Sumut yang baru saja menggelar apel guna mengantisipasi kejahatan malam di Pos Lantas Lapangan Merdeka, melihat gerombolan itu.
Petugas langsung begerak cepat melakukan pengejaran sembari memberikan tembakan peringatan ke udara dengan tujuan agar remaja yang menenteng berbagai jenis senjata tajam yang meresahkan warga itu menghentikan laju sepedamotornya.
Hasilnya, puluhan anggota geng motor berhasil diamankan berikut sejumlah senjata tajam dan sepedamotor. Selanjutnya gerombolan geng motor berikut barang bukti digelandang ke Mapolrestabes Medan guna menjalani pemeriksaan dan proses selanjutnya.[br]
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa saat dikonfirmasi mengatakan, usai melaksanakan patroli antisipasi kejahatan hingga dini hari petugas gabungan berhasil mengamankan 45 orang anggota geng motor berusia remaja.
"Mereka (anggota geng motor) kita amankan karena berkonvoi mengendarai sepedamotor berkeliling di Kota Medan. Ini dinilai sangat meresahkan masyarakat," ungkapnya.
Lanjutnya, ke 45 orang gerembolan geng motor itu diamankan dari kawasan Lapangan Merdeka, Kecamatan Medan Sunggal, Delitua, Patumbak dan beberapa titik di Kota Medan. Dari penangkapan anggota geng motor itu turut disita sejumlah senjata tajam. Terhadap kawanan geng motor tetap dilakukan proses hukum.
"Tentunya Polrestabes Medan dan Poldasu akan memberikan tindakan tegas terhadap segala bentuk aktivitas konvoi yang meresahkan masyarakat, termasuk para gerombolan geng motor," pungkasnya sembari menambahkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK mengimbau masyarakat untuk menghentikan segala bentuk kegiatan konvoi di jalan yang meresahkan.(A9)
