Kamis, 19 Desember 2024

Aksinya Viral di Medsos, Spesialis Curanmor Asal Deliserdang Didor Polisi di Pematangsiantar

Redaksi - Jumat, 17 Maret 2023 12:28 WIB
337 view
Aksinya Viral di Medsos, Spesialis Curanmor Asal Deliserdang Didor Polisi di Pematangsiantar
Foto: Dok/Humas Polres Pematangsiantar
DIAMANKAN: Pelaku DHW dan barang bukti curian dua unit sepeda motor diamankan di Polres Pematangsiantar, Rabu (15/3/2023) malam
Pematangsiantar (harianSIB.com)
Aksinya sempat viral di media sosial (medsos), spesialis curanmor inisial DHW (21), asal Kabupaten Deliserdang, ditembak polisi di Kota Pematangsiantar.
Informasi diperoleh, pria pengangguran itu terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur oleh petugas Tim Opsnal Satreskrim Polres Pematangsiantar dengan menembak di bagian kakinya.
"Kaki sebelah kanan pelaku kita hadiahi timah panas, karena mencoba kabur dan melawan saat kita amankan," ujar Kasi Humas Polres Pematangsiantar, AKP Rusdi, saat dikonfirmasi via aplikasi pesan, Jumat (17/3/2023).
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus yang melibatkan DHW itu, berawal saat korbannya, Riamaida (53), warga Kecamatan Siantar Barat, kehilangan sepeda motor Honda BK 5632 WAI, di kawasan Mesjid Raya di Jalan Sipirok dan melaporkannya ke Polres Pematangsiantar, Rabu (15/3/2023) malam.
Dari laporan korban, kata dia, petugas Tim Opsnal Satreskrim Polres Pematangsiantar melakukan penyelidikan dan sesuai keterangan saksi-saksi dan hasil rekaman CCTV di lokasi mesjid, ditemukan ciri-ciri pelaku yang mencuri sepeda motor korban.
Keberadaan pelaku pun terlacak petugas sedang menginap di satu hotel di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marihat, Rabu (15/3/2023) malam, sekira pukul 23.00 WIB.
"Pelaku kita amankan di hotel. Hasil penggeledahan di dalam kamar, disita 1 kunci T," ujar Rusdi.
Petugas lalu menginterogasi pelaku dan mengakui sudah dua kali mencuri sepeda motor. Pertama, di Mesjid Raya di Jalan Sipirok dan kedua Masjid Darul Maimanah Jalan Sriwijaya. Ia juga mengaku menyimpan sepeda motor yang dicurinya di Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Simalungun.
Sedangkan sepeda motor satu lagi disimpan di Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.
Mendengar pengakuan pelaku, petugas melakukan pengembangan ke arah Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, dan mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Beat warna hijau.
Lalu petugas kembali memboyong pelaku untuk mengamankan barang bukti sepeda motor curian di Tanjung Pinggir. Saat itu pelaku mencoba melarikan diri dan melawan, sehingga terpaksa didor polisi.
"Pelaku sudah kita bawa untuk mendapatkan pertolongan pertama ke Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih, guna mengeluarkan timah panas yang bersarang di kaki kanannya. Pengakuan DHW kepada petugas usai diperiksa, telah tiga kali melancarkan pencurian sepeda motor. Dua sepeda motor merk Honda dan kunci T turut kita amankan sebagai barang bukti," kata Rusdi.
Sebelumnya, korban Riamaida pergi ke mesjid setelah mendengar azan, lalu memarkirkan sepeda motor Honda BK 5632 WAI dalam kondisi stang terkunci, di halaman Mesjid Raya Jalan Sipirok, Rabu (15/3/2023) malam, sekira pukul 19.00 WIB.
Lalu korban melaksanakan sholat di Mesjid Raya. Usai sholat, Riamaida keluar dari mesjid untuk pulang ke rumahnya. Namun, saat tiba di parkiran mesjid, sepeda motornya tidak ada lagi di lokasi.
Korban mencoba mencari tahu kepada warga di seputaran mesjid tapi tidak ada yang mengetahuinya. Kemudian, korban bersama warga di seputaran mesjid mengecek rekaman CCTV mesjid, ternyata melihat seorang pria tidak dikenal menggondol sepeda motornya.
Atas kejadian itu, Riamaida mengalami kerugian material sebesar Rp13.500.000, dan telah melaporkannya ke Polres Pematangsiantar. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru