Personel Kodim 0204/DS, Serka Amosta Bangun babak belur dikeroyok oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas), di Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Serka Amosta dikeroyok di salah satu kafe di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Jumat (18/2/2023) dini hari, sekira pukul 00.30 WIB.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, saat dikonfirmasi, mengataan, polisi masih meringkus satu orang yang menjadi pelaku utama penganiayaan diduga ketua ormas di Desa Limau Manis, berinisial IA.
"Satu sudah kita amankan. Nanti akan kita rilis,” kata Irsan, Senin (20/2/2023).
Berdasarkan Informasi yang diperoleh, korban datang ke kafe yang berada di Gang Pancasila Pasar 15 Desa Limau Manis, pada Kamis (17/2/2023) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari pengakuan korban, pagi harinya ia baru saja melaksanakan monitor di wilayah Kecamatan STM Hilir. Sepulang dari memonitor di wilayah tersebut, ia singgah di kafe milik warga bernama Subhan.
Saat ia bersama Udin Peranginangin dan Jhon, mereka melihat ada 11 orang anggota ormas termasuk IA, sudah terlebih dahulu berada di kafe itu.[br]
Disebutkan, Serka Amosta dan 2 rekanny sempat memesan minuman sebelum terjadi keributan.
Belum sempat meminum minuman yang dipesan, rekan Serka Amosta, yakni Udin Peranginangin meminta untuk bernyanyi kepada anggota ormas itu.
Saat itu dijawab anggota ormas itu, hanya Udin yang boleh bernyanyi. Mendengar itu, Serka Amosta sempat menjawab kenapa hanya Udin yang boleh bernyanyi?
Anggota ormas tersebut menjawab, “Terserah kamilah”. Tidak lama berselang terjadi keributan mulut dan kemudian anggota ormas emosi dan membalikkan meja di tempat itu.
Untuk menghindari keributan, Serka Amosta hendak keluar dari kafe tersebut. Melihat Serka Amosta akan pergi, anggota IA mengejar Serka Amosta dan langsung memukul menggunakan botol minuman keras bersama 11 orang anggota ormas lainnya.
Akibat pukulan tersebut, Serka Amosta terjatuh di lantai dan kembali dikeroyok oleh 11 pelaku. Karena kalah jumlah, Serka Amosta empat melarikan diri menggunakan mobilnya menuju Rumah Sakit Patar Asih Beringin.
Hasil pemeriksaan di rumah sakit, didapati luka di bagian kelopak mata kiri yang mengakibatkan tidak dapat melihat.
Ia pun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mata Medan. Saat ini, Serka Amosta dirawat di Rumah Sakit Sumatera Eye Center Hospital (SEC Hospital). (*)