Setelah sempat dikabarkan melarikan diri, TM (58) warga Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang merupakan terduga pelaku cabul dan kekerasan terhadap anak di bawah umur sebut saja Bunga umur 16 tahun, akhirnya ditangkap Polres Tapteng.
Kasi Humas Polres Tapteng AKP H. Gurning yang dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022), mengatakan, TM terduga pelaku cabul yang dilaporkan DP (39) ibu dari Bunga dengan laporan polisi nomor : LP/B/184/V/2022/SPKT/RES Tapteng/Poldasu, tanggal 31 Mei 2022, telah ditangkap pihaknya.
"Benar (sudah ditangkap), sudah diproses," ujar Gurning.
Gurning juga menjelaskan, TM terduga pelaku cabul itu ditangkap karena TM menyerahkan diri pada, Selasa (14/6/2022) lalu.
"Terduga pelaku menyerahkan diri kepada polisi, kemarin," ucapnya.[br]
Sebelumnya diberitakan, TM (58) terduga pelaku cabul dan kekerasan fisik terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapteng, pada Minggu (29/5/2022), diketahui telah melarikan diri setelah mengetahui orang tua korban yang dicabulinya yakni DP (39) dan suaminya ARS (43), akan membuat laporan ke polisi atas musibah yang menimpa anak perempuannya yang masih berusia 16 tahun.
ARS ayah Bunga mengaku, sejak TM mengetahui mereka akan membuat laporan ke polisi atas tindakan TM kepada putri mereka, TM pun langsung melarikan diri dari desa mereka.
"Dia (TM) pasti tahu kita akan melapor, makanya dia langsung lari. Sudah enggak ada lagi pernah nampak di kampung sejak sehari setelah peristiwa dia kedapatan di dekat kandang babi itu. Sampai hari ini dia tidak pernah lagi kelihatan di kampung," ujar ARS, Minggu (12/6/2022).
Untuk itu, lanjut ARS, ia berharap pihak Polres Tapteng dapat segera menangkap TM. Pasalnya, kondisi putrinya kini trauma dan takut keluar rumah mengingat ia pernah mendapat ancaman dari TM akan dibunuh bila memberitahukan perbuatan TM kepada orang tuanya.
"Agak traumalah dia sekarang ku lihat. Sekarang takut keluar rumah sembarangan. Dia (Bunga) sempat bilang cepatlah ditangkap dia (TM) takut aku, gitu kata anakku. Mungkin dia ingat ancaman TM sama dia kalo dia mau dibunuh TM kalo memberitahukan perbuatannya itu," katanya.[br]
Sementara itu, kepala desa tempat tinggal pelaku saat dihubungi wartawan, membenarkan terduga pelaku cabul yang terjadi di wilayah yang dipimpinnya itu telah melarikan diri dari desa.
"Ia melarikan diri, sampai sekarang belum pulang," ucap Ganda.
Ia juga mengimbau TM segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami imbau menyerahkan dirilah kepada petugas karena dia sudah melakukan kesalahan," kata Ganda. (*)