Minggu, 22 Desember 2024

Pelatih Biliar PON yang Kena Jewer Laporkan Edy Rahmayadi ke Polisi

Redaksi - Senin, 03 Januari 2022 14:53 WIB
517 view
Pelatih Biliar PON yang Kena Jewer Laporkan Edy Rahmayadi ke Polisi
Datuk/detikcom
Choki (kedua dari kiri pakai kemeja abu-abu)
Medan (harianSIB.com)

Pelatih biliar Sumut di PON Papua, Khoirudin Aritonang atau Choki, melaporkan peristiwa dirinya dijewer oleh Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi ke polisi. Choki melaporkan Edy terkait dugaan pelanggaran dua pasal.

Awalnya, Choki terlihat datang bersama sejumlah pengacara pada Senin (3/1/2022). Mereka lalu berjalan menuju SPKT Polda Sumut. Choki beserta beberapa pengacaranya kemudian masuk untuk membuat laporan tersebut.

Pengacara Choki, Tegus Syuhada Lubis, mengatakan laporan ini merupakan tindak lanjut pihaknya terhadap aksi yang dilakukan oleh Gubsu Edy Rahmayadi. Dia mengatakan telah melayangkan somasi kepada Edy untuk mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, tapi tidak ada kelanjutan.

"Tindak lanjutnya, hari ini kami membuat pelaporan atas kejadian itu," ujar Teguh kepada wartawan.

Pengacara lainnya, Gumilar Aditya Nugroho, menyebutkan pihaknya melaporkan Edy atas dugaan tindak pidana sesuai dengan Pasal 310 jo Pasal 315 KUHP. Pihaknya berharap polisi selanjutnya menyelesaikan persoalan tersebut secara berkeadilan.

"Kami sudah buat laporan atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh seorang kepala daerah, yaitu Bapak Gubernur Sumut, atas dugaan Pasal 310 jo Pasal 315 KUHP. Selanjutnya, kita berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikan persoalan ini secara berkeadilan dan cepat. Saya yakin bahwa negara kita adalah negara hukum yang di mana hukum menjadi tonggak paling tertinggi di republik ini," sebut Gumilar.

Sebelumnya, Choki dijewer dan diusir Gubsu saat acara pemberian tali asih pada Senin (27/12). Video aksi Edy menjewer Choki itu viral.

Dalam video tersebut, Edy awalnya menyampaikan motivasi agar para atlet membawa kejayaan untuk Sumut. Edy mengatakan, jika Sumut sudah berjaya, atlet bisa mengambil apa pun yang dia mau.

Pernyataan Edy Rahmayadi itu kemudian disambut tepuk tangan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan itu. Namun Edy melihat ada satu orang yang tidak tepuk tangan dan langsung memanggilnya.

"Yang pakai kupluk itu siapa? Yang baju kuning. Kau berdiri. Kenapa kau tak tepuk tangan? Sini, sini," kata Edy dalam video itu.

Edy kemudian menanyakan posisi dia di kegiatan itu. Pria yang dipanggil itu kemudian menjawab bahwa dia adalah pelatih cabang olahraga biliar.

"Pelatih tak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy sambil menjewer pelatih biliar itu.

Edy kemudian menjelaskan alasan dirinya menjewer pelatih biliar tersebut. Dia mengatakan menjewer sebagai tanda sayang. "Jewer sayang itu," ujar Edy saat ditanya soal aksinya itu, Selasa (28/12).

Kemudian, Choki pun angkat bicara. Dia kemudian melayangkan somasi terhadap Edy. Choki meminta Edy meminta maaf secara terbuka. Namun, sampai batas waktu yang telah ditentukan, Edy pun tak kunjung menjawab somasi dari Choki. (*)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru