Medan (harianSIB.com)
Aksi pencurian kabel opstik milik PLN dengan tersangka 4 orang digagalkan oleh warga Medan Labuhan. Pencurian kabel ini dilakukan dengan memotong kabel opstik jenis NYFGBY 4x70 mm outgoing dari LVC ke Jaringan Tegangan Rendah pada Rabu (6/10/2021) dinihari. Lokasi pencurian termasuk dalam wilayah Kerja PLN ULP Labuhan.
Pencurian itu diketahui warga sekitar gardu distribusi karena aliran listrik padam. Warga awalnya ingin melaporkan listrik yang padam ke kantor PLN, namun di tengah perjalanan menemukan 4 orang tersangka sedang memotong kabel optik di gardu distribusi ML-027. Langsung warga beramai-ramai menangkap para pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Medan Labuhan. Selanjutnya warga melaporkan perihal ini ke kantor PLN ULP Labuhan, untuk segera memulihkan listrik yang padam.
Manager PLN ULP Labuhan, Galuh Putri Wahyuningtiyas dalam siaran pers kepada Jurnalis Koran SIB Eddy Bukit, Rabu (6/10/2021) mengatakan, selanjutnya ia mengerahkan petugas PLN untuk melakukan langkah perbaikan sehingga listrik dapat segera menyala kembali. Galuh juga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Medan Labuhan untuk memastikan para tersangka diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan menyerahkan kelengkapan dokumen terkait aksi pencurian tersebut.
“Kami seluruh manajemen PT PLN menyampaikan terima kasih atas kerja sama pihak Polsek Medan Labuhan yang telah memproses para tersangka pelaku pencurian kabel opstik ini dan tentunya kepada seluruh warga Medan Labuhan yang telah menggagalkan aksi pencurian ini†tambah Galuh.
PT PLN berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah merugikan PLN dan masyarakat, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. "Aksi pencurian ini sangat berbahaya, selain membahayakan pelaku pencurian dari sengatan listrik, juga merugikan pelanggan sekitar karena akan menyebabkan padamnya aliran listrik,†kata Manager UP3 Medan Utara, Rizal Azhari menanggapi kejadian tersebut.
Atas kejadian ini, PT PLN juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut mengawasi instalasi listrik di sekitar rumahnya. Jika menemukan oknum-oknum yang mencurigakan dapat melapor ke pihak yang berwenang sebagai langkah antisipatif.(*)
