Geger, Pramugari Cathay Pacific Tahan Pintu Toilet Selama 16 Jam

Hong Kong (harianSIB.com)
Pramugari tugasnya memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat selama penerbangan. Namun apa yang dialami pramugari Cathay Pacific Airways di luar dugaan.

Pramugari yang tidak diketahui namanya itu bertahan selama 16 jam memegang pintu toilet pesawat yang copot.

Kejadian memalukan itu dialami Cathay Pacific Airways pada Senin (15/7) dengan rute Bandara Internasional Hong Kong menuju Bandara Internasional John F Kennedy di New York.

Baca Juga:

• Diskriminasi Terhadap Penumpang Yahudi, Maskapai Didenda Rp 102 Miliar
• Presiden Jokowi Sambut Kunjungan SBY di Istana Merdeka, Bahas Komitmen Pemberantasan Malaria

Pintu toilet pesawat itu copot setelah pesawat lepas landas dan penerbangan selama sekitar 16 jam itu tetap dilanjutkan.

Akibatnya, seorang pramugari maskapai itu terpaksa menahan pintu toilet tersebut dengan tangannya, terutama ketika ada penumpang yang menggunakannya.

Baca Juga:

• Mesin Terbakar, Pesawat Cathay Pacific Gagal Lepas Landas
• Pejabat Katolik : Penjualan Gereja Bersejarah Bukan Masalah Besar

Foto pramugari Cathay Pacific Airways menahan pintu toilet pesawat pun kemudian menjadi viral di media sosial. Pramugari itu terlihat duduk dengan sabuk pengaman, tapi tangannya menahan pintu toilet agar tidak jatuh.

Seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (23/7/2024), engsel pintu toilet tersebut lepas hanya tiga menit usai pesawat lepas landas meninggalkan Bandara Internasional Hong Kong. Beberapa foto yang beredar di media sosial terlihat pramugari berupaya memasang kembali pintu itu, tapi tidak berhasil.

Namun, tidak dijelaskan penyebab engsel pintu toilet tersebut lepas hingga membuat copot dan tidak bisa dipasang kembali. Pesawat tetap melanjutkan penerbangan dengan kondisi pintu toilet tersebut.

Pihak Cathay Pacific Airways telah meminta maaf atas ketidaknyamanan itu. Pintu toilet itu langsung diperbaiki oleh tim teknis maskapai.

"Kerusakan telah diperbaiki dan tim teknis kami sedang melakukan penyelidikan lanjutan. Keamanan pelanggan dan kru kami memandu setiap keputusan yang kami buat. Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," bunyi pernyataan Cathay Pacific Airways.

Tidak ada korban luka akibat lepasnya pintu toilet tersebut, tapi dikhawatirkan bisa membahayakan apabila menimpa penumpang atau awak kabin yang tengah berada di dekatnya. (*)