Jumat, 22 November 2024

One Stop Entertainment Berbasis Alam dari Sahat Martin Philip Sinurat

Redaksi - Rabu, 27 Maret 2024 18:40 WIB
411 view
One Stop Entertainment Berbasis Alam dari Sahat Martin Philip Sinurat
(Foto: Tangkapan layar Instagram)
Alam Danau Toba: Sahat Martin Philip Sinurat dan keluarga intinya berlibur di Danau Toba. Ingin mengetuktularkan denyut terindah aura lingkungan terbaik Danau Toba. 
Samosir (SIB)
Sahat Martin Philip Sinurat dan keluarga intinya berlibur di Danau Toba. Pada istri dan ketiga anaknya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) itu ingin menularkan (lebih tepat membimbing) tiga buah hatinya untuk merasakan denyut terindah berada di Danau Toba.
“Selama ini anak-anak diajarkan untuk mencintai kampung halaman. Kenangan indah dan manis di Danau Toba harus juga dirasakan mereka,” tulis pria yang masih tur keliling Nusantara untuk bertemu para tokoh dalam menghimpun masukan brilian guna memajukan destinasi super unggulan baru tersebut. Satu di antaranya adalah sharing dengan Pdt Samuel Pandie, Ketua Sinode GMIT di Nusa Tenggara Timur.
Ia juga bertemu dengan petinggi pengurus PGI seperti dengan anggota DPD RI terpilih dari dapil Sumut Pdt Penrad Siagian juga dengan tokoh pendidikan vokasi di Pekanbaru. Gongnya, mantan Ketum GMKI yang ahli perepresentasian Bumi itu bertemu dengan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Panjaitan.
“GAMKI akan mengadakan progam super untuk memromosikan Danau Toba sekaligus menggeliatkannya. Hal itu kelanjutan dari progam kerja sama yang digaungkan dalam Rapat Kerja Nasional GAMKI di Kota Medan, Agustus 2023 yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
“Kuncinya adalah kerja sama. Semua stakeholder terkait termasuk masyarakat dan pemerintah daerah dapat bersinergi sesuai dengan perannya masing-masing,” tegas alumni SMAN 1 Medan yang meneyelesaikan studi Teknik Geodesi dan Geomatika di Institut Teknologi Bandung tersebut.
Sebagian buah pikiran pria yang berulang tahun ke-35 pada 8 Maret 2024 itu dituangkan di akun pribadi di banyak platform media sosial yakni one stop entertainment berbasis alam. Followernya pun menanggapi kritis. Meski program sudah disusun, ia tetap meminta masukan dari publik, acara apa yang tertepat dan terbaik dalam memajukan Danau Toba? (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru