Bona Lumban Gaol Rangkai 20 Lagu Nasional untuk Sosialisasi Pancasila di Mancanegara

Medan (SIB)

Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Forum Semangat Kesaktian Pancasila (PFSKP) Ir Bona Lumban Gaol menyosialisasikan butir-butir Pancasila pada milenial dan generasi-Z via melodrama. Berpendekatan edutainment, rangkuman sosialisasi itu berisi sedikitnya 20 lagu nasional.

“Bung Karno yang mencetuskan ide Pancasila sebagai dasar negara dalam kerangka dasar philosophische grondslag dan weltanschauung. Artinya, tak hanya untuk Nusantara tapi dunia. Itulah sebabnya pembumi Pancasila bukan hanya di Indonesia tapi dunia,” ujarnya di jeda sosialisasi dengan ratusan milenial di Medan, Kamis (7/3).

Dalam kegiatan itu ikut serta Antonio Manurung sang finalis X-Factor Indonesia. “Ini harus terus dilakukan demi keberhasilan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Indonesia Emas 2045 itu sasaran untuk Tanah Air. Sebagaimana makna philosophische grondslag dan weltanschauung adalah untuk dasar hidup dan global. “Seluruh tumpah darah Indonesia, khususnya Gen-Z harus paham dan mengamalkannya,” tambahnya.

Visualisasi Pancasila menuju Indonesia Emas 2045 itu berisi lagu-lagu kebangsaan dan dendangan yang membangkitkan nasionalisme dan cinta Tanah Air. Semua dikerjakan Bona Lumban Gaol setelah melalui kontemplasi panjang. “Saya merenungkannya. Sendiri. Dalam kontemplasi sempat merasa tak cocok, tapi dalam mimpi-mimpi, tekad itu datang lagi dan saya eksekusi,” ujarnya.

Dalam sosialisasi, ia mengajak orang-orang muda dan public figure dalam maksud menarik perhatian Gen-Z. Selama sosialisasi, cara tersebut berhasil. “Tak hanya milenial dan Gen-Z, abang-abang penarik becak pun ikut jadi target agar seluruh warga memahami betapa luhurnya Pancasila itu,” tegasnya.

Pria kelahiran 14 Juli 1969 dan anak Kapt Pol Purn Djaintan Lumban Gaol - Intan Sondang Simanjuntak itu menyosialisasikan di setiap kalangan. Langkah awal di dalam negeri dan selanjutnya ke mancanegara. (**)