Kreasi Musim Bunga Mei Hwa dan Ponkan

Jakarta (SIB)

Jelang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, ornamen berkaitan dengan perayaan yang berketepatan diadakan pada 10 Februari 2024, memeriahkan sejumlah wilayah. Termasuk di Medan.

Warna-warna cerah khas merah dan keemasan, mencolok. Tak hanya pernak-pernik Imlek berbahan artifisial tapi bunga-bunga dan buah. Aliansyah S SHU mengatakan, untuk buah ada 11 jenis jeruk Mandarin yang digemari. Ukurannya beragam, 7-8 cm seperti lukan.

Buah manis itu mirip dengan ponkan. Atau kinno yang juga menjadi pilihan. Termasuk swatow, tangerine, mandeo, clementine dan mikan. “Buah itu kerap dikonsumsi saat Imlek ketika berkumpul bersama keluarga,” ujar pria familiar yang kaya dengan jejaring sosial antar organisasi tersebut.

Dari jeruk ke bunga. Sama halnya ketika hendak masuk ke Tahun Naga Kayu, ornamen dari Bunga Mei Hwa mencolok mata dan memerindah suasana.

“Lampion terkait Imlek pun sangat beragam. Itu bagian dari kreativitas para pelaku UMKM,” tambah Novi, seorang pedagang lampion dan pernak-pernik Imlek di Toko Acai Jaya yang berada di seputaran Istana Maimoon Medan. “Kualitas dankeindahan produk UMKM tak kalah cantik. Tetapi memang banyak diimpor langsung dari Tiongkok dan Thailand,” tambahnya.

Ia menunjuk pernak-pernik Imlek seperti lampion, angpau, yenpau, pohon dan bunga sakura, cuisen, stiker dan berbagai ornamen lainnya. (**)