Kidung Natal Para Gembala Bersama Warga Berhadapan dengan Persoalan Hukum

Medan (SIB)

Pdt Dr Rosiany Hutagalung SP MTh memiliki agenda tetap melayani warga yang sedang berhadapan dengan kasus-kasus hukum.

Rutinitas tersebut membuat pendeta dari Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wesley tersebut memiliki ratusan (bahkan ribuan) anak asuh. Tetapi pada Senin (25/12), bersama sejumlah peneta melayani dan mengadakan Ibadah Natal di Rutan Kls 1 Tanjunggusta Medan - Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara (Sumut).

“Kami bersuka. Selain mewartakan kabat suka tentang kelahiran-Nya juga saling bertopang tangan dalam upaya pertobatan abadi. Juga bertobat tidak melakukan perbuatan melanggar hukum duniawi,” ceritanya didampingi sejumlah pendeta. Di antaranya Pdt Dr Tiopan Tampubolon MTh. Pdt Ruth Imelda Bakara dan Pdt Ev Pangihutan Senagustian Hutagalung. Dua nama terakhir adalah pegiatn lembaga swadaya masyarakat (LSM) khusus dalam mencerahkan kehidupan anak dan remaja dari Rumah Baca Indonesia (RBI) 28 Jalan Pelangi Medan.

Pdt Rosiany Hutagalung merasa ada suasana kebatinan yang tidak biasa dalam Ibadah Natal itu. “Gereja penuh sesak. Ini tidak biasa,” ujarnya dan berterima kasih pada Menkumham Yasona Laoly, Kakanwil Kemenkumham Jahari Sitepu, Karutan Nimrot Sitohang,

“Kami terus didampngi sejumlah petugas. Terima kasih Pak Putra Tamba dan Adhipa Tarigan serta anggotanya yang terus mendampingi hingga ibadah sukses,” simpulnya.

Harapannya, iman yang tumbuh setelah mengikuti Ibadah Natal semakin subur dan tetap berpegang pada-Nya. “Doa saya, kelaurga dalam iman kembali bersama memuliakan-Nya tapi tidak dalam situasi berhadapan dengan persoalan hukum,” tutupnya. (**)