Minggu, 22 Desember 2024

Kidung Natal dari Warga “Maranatha” Pusat Pasar

Redaksi - Rabu, 13 Desember 2023 10:35 WIB
332 view
Kidung Natal dari Warga “Maranatha” Pusat Pasar
(Foto: SIB /Oki Lenore)
Kidung Natal: Sebagian panitia dan warga “Maranatha” Pusat Pasar di antaranya Ketua Panitia Perayaan Natal Pedagang
Medan (SIB)
Ratusan peniaga di Pusat Pasar Medan khususnya yang terwadah dalam Pedagang “Maranatha” Pusat Pasar Medan, Selasa (12/12) mengadakan perayaan Natal bersama di GKPI Medan Kota Jalan Sriwijaya Medan. Diantar MC Rumondang br Lumbantobing dengan peng khotbah Pdt Charlles Silitonga STh, acara berlangsung meriah. Bahkan super meriah.
Betapa tidak. Di tengah kesibukan berniaga, khususnya mata dagang perhiasan, warga “Maranatha” Pusat Pasar ikut berkidung. Tak sekadar memuliakan-Nya tapi konten penampilan menarik perhatian audiens. Satu contoh saat koor membawakan “Terpujilah Allah” yang disuguhkan dengan gempita. Termasuk saat membawakan “Nyanyi dan Bersoraklah Bagi Dia” yang penampilannya selevel choir profesional.
Kidung-kidung lain membuat acara semakin khidmat. Seperti yang disuguhkan Elva Renta Simbolon saat membawakan “The Holy City” serta “Hari Natal” dari Celine br Sirait yang didahului “Mula Pertama” dibawakan Nathania br Situngkir. Selain tampil solo, vokal grup dari lingkungan keluarga besar pedagang pun memukau. Di antaranya ketika membawakan “Raja segala Raja” serta lagu etnik “Bagi Atena Ngena”.
Di luar ibadah, suguhan seni religi dari keluarga besar “Maranatha” Pusat Pasar di sesi hiburan lebih gempita. Seperti tarian anak-anak yang melibatkan lebih dari 20 orang. Kemeriahan semakin maksimal tatkala panitia tampil dengan tortor membahana. Personel tari etnik tersebut didominasi kaum ibu.
Anggota “Maranatha” Pusat Pasar R Sembiring (Bapa Aura) mengatakan, menyimak apa yang ditampilkan di acara tersebut menggambarkan keoptimisan para pedagang dalam menatap masa depan.
“Perayaan Natal yang meriah begini diadakan adalah satu bukti betapa tebalnya iman religi kita. Salut pada panitia, apresiasi pada pengisi acara. Memang, sesibuk-sibuknya berdagang, tetap harus memberi waktu memuliakan-Nya,” ujarnya. “Artinya, hidup di dunia terpenuhi dan hidup di alam-Nya tergapai,” simpulnya.
Hal senada disampaikan St J Manihuruk MT. “Apapun persoalan jika dihadapi bersama, akan teratasi. Apalagi dengan tetap berpegang pada-Nya maka berkat berkelimpahan datang pada umat-Nya,” tambahnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Perayaan Natal Pedagang “Maranatha” Pusat Pasar Medan, Charlles Napitupulu melaporkan tidak mudah untuk mengumpulkan massa dalam satu acara. “Tetapi karena sama-sama demi memuliakan-Nya dan menyambut kelahiran-Nya, semua dapat dijalankan dengan baik. Terima kasih atas partisipasi semuanya. Kerja maksimal yang dilakukan langsung dijawab-Nya bahwa perayaan Natal terselenggara tanpa ada kendala,” paparnya.
Ia berterima kasih pada sponsor. “Mari sama-sama menyambut kedatangan-Nya seperti arti wadah kita, our Lord is coming," sebut Charlles Napitupulu yang mengurai tema “Yesus Kristus Tetap Sama, Baik Kemarin Maupun Hari Ini dan Sampai Selama-lamanya” (Ibrani 13: 8) dan subtema “Melalui Natal ‘Maranatha’ Pusat Pasar Ini, Kita Berpengharapan Hanya Kepada Tuhan Yesus Baik Susah Maupun Senang”. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru