Syair Kidung GMAHK “Adakah Tersurat Namaku di Surga” Sonny Situmorang

Medan (SIB)

Lima hari berturut-turut Pdt Sonny Situmorang DMin mengisi Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Distrik Medan Timur di GMAHK Martapura Jalan Martapura 47 Pasar Baru, Medan Kota - Medan, Selasa - Sabtu (17 - 21/10).

Tiap malam, Direktur Komunikasi dan AWR Uni Indonesia Kawasan Barat tersebut mengupas berdasar tema ‘Adakah Tersurat Namaku di Surga?’ tapi dalam tiap penampilannya menyuguhkan hal berbeda.

KKR hybrid itu diikuti massa khususnya keluarga besar GMAHK Medan secara onsite. Secara live streaming di sejumlah platform media sosial, mengalir sejumlah komentar.

Pengkhotbah didampingi pembicara lain Pdt Rudi Anjaya Purba, Pdt R Situmorang MTh, drg Rotua Haloho Dr Dorothi Manullang yang mengupas soal keluarga.

Keistimewaan uraian yang disampaikan Pdt Sonny Situmorang adalah hal terkait kehidupan kekinian. Di tengah menjawab secara Alkitabiah, pembicara lain mengupas dari pespektif ilmiah sesuai keahlian masing-masing. Mulai dari persoalan rumah tangga hingga kesehatan. “Tetapi yang prioritas dan terpenting, ‘Adakah Tersurat Namaku di Surga?’ seperti syair ‘Di Doa Ibuku Namaku Disebut’?” tegasnya.

Guna memastikan jawaban atas pertanyaan tersebut, menurutnya, adalah bersikap sebagai anak-Nya. Satu di antaranya adalah mengasihi sesama. Jika sesama sudah disayangi, tentu melakukan hal lebih pada orangtua dan Sang Pencipta. Bila sudah demikian, nama setiap orang ada pada-Nya.

Di streaming terlihat sejumlah tokoh masyarakat. Termasuk Tagor Aruan yang pada KKR di hari pertama, hadir langsung dan ikut berkidung. (**)