Konser Judika "Dibubarkan" Hujan

Medan (SIB)

Konser Judika di Pesta Rakyat dalam rangka syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di halaman depan Istana Maimoon, Medan, Jumat (18/8) "dibubarkan" hujan deras yang tiba-tiba mengguyur sebagian ibu kota Sumatera Utara. Saat itu, runner-up Indonesian Idol edisi kedua itu membawakan "Rungkat" ciptaan Vicky Tri Prasetyo.

"Sudah... kita bubar ya," teriak Judika dari atas podium. Meski minta bubar, adik Erick Sihotang itu tetap membawakan lagu yang sebelumnya dinyanyikan Putri Ariani di Istana Merdeka Jakarta usai penaikan Sang Saka Merah Putih, Kamis (17/8).

Sejak petang, kompleks Istana Maimoon mulai dipadati pengunjung. Di lokasi tersebut ada sejumlah produk UMKM. Bersamaan dengan itu, sejumlah artis lokal memberi hiburan. Semakin malam massa semakin berjibun.

Massa sampai melimpah ke luar pagar istana yang membuat kemacetan dan padatnya kendaraan. Arus kendaraan padat. Mulai dari simpang Jalan Ir Juanda, simpang Masjid Raya di Jalan Sisingamangaraja dan simpang Jalan Brigjen Katamso perempatan Jalan Letjen Soeprapto.

Pengunjung berasal dari berbagai daerah di sekitar Medan. Seperti Kabupaten Deli Serdang hingga Karo. "Mana yang dari Binjai?" tanya Judika ketika awal tampil di pentas utama. "Belawan? Karo? Mana yang dari Karo," lanjutnya.

Ia pun membawakan sepenggal lagu "Lau Kawar" tanpa musik. Juri Indonesian Idol itu pun membuka komunikasi dan check suara. "Gini aja.... Wooooi..." teriaknya menirukan nada lagu "Sampai Kau Jadi Milikku". Massa pun mengikuti.

Sejumlah lagu dibawakannya. Mulai dari lagu lawas dari albumnya hingga lagu mellow dari single "Mama Papa Larang" dan "Cinta Karena Cinta" yang diikuti massa. Saat massa ikut berjoget, ia membawakan "Alusi Au" yang lebih ngebeat duet bersama Cintya Sianturi membuat penonton makin gembira. Ibu muda yang hamil 8 bulan itu beroleh hadiah jaket dari sang idola.

Dari lagu legen tersebut, perlahan-lahan terdengar melodi "Rungkat" yang langsung diikuti massa. Tetapi ya itu... tiba-tiba angin kencang bersamaan hujan yang semakin lebat. Sempat arus listrik terputus tapi kemudian hidup.

Massa yang membubarkan diri terbendung di pintu sebab massa bertumpuk. Pesta rakyat tersebut diadakan Pemprov Sumut melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf).

“Horas-horas!! Halo merdeka Indonesia, jangan lupa Medan tanggal 18 Agustus 2023 kita rayakan kemerdekaan RI yang ke-78 dengan pesta rakyat Sumut Bermartabat di Istana Maimun Medan. Aku tunggu di sana ya, sampai ketemu. Horas!” tulis publikasi di akun resminya sebelumnya. (R10/a)