Jumat, 25 April 2025

Syair Lagu “Dalan Na Rais” Inspirasi Elisabeth Butarbutar Beritikad Baik

Redaksi - Sabtu, 12 Agustus 2023 10:21 WIB
599 view
Syair Lagu “Dalan Na Rais” Inspirasi Elisabeth Butarbutar Beritikad Baik
(Foto: Podcast)
Open Mic: Elisabeth Nurhaini Butarbutar (mengenakan toga) open mic membawakan sejumlah lagu hingga membuat massa berjoget di Me
Medan (SIB)
Prof Dr Elisabeth Nurhaini Butarbutar SH MHum memerhatikan dengan seksama ketika Danianto Sinaga membawakan “Dalan Na Rais” di Medan, Jumat (11/8). Duduk di antara akademisi, perempuan yang baru dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas Hukum Unika St Thomas Medan itu mengangguk-angguk pelan mengikuti irama lagu kesukaannya. Sesekali jarinya mengusap matanya yang berkaca-kaca.
“Itu lagu favorit Bu Dekan. Saya bawakan atas permintaannya” ujar sang biduan. Putra pasangan Rismol Sinaga - Ruminta br Simanjuntak, kelahiran Sidamanik pada 16 Juni 2001 itu, dalam penampilannya, sesekali berbalik menghadap dosennya. “Saya kurang tahu mengapa lagu tersebut diminta dibawakan,” tambah Danianto Sinaga.
“Dalan Na Rais” sangat mengena di hari Elisabeth Butarbutar. Doktor hukum UGM Yogyakarta kelahiran Medan, 20 Juli 1968 itu merasa syair lagu ciptaan Otto Hasibuan bercerita tentang dirinya. “Bu Elisabeth Butarbutar adalah perempuan hebat. Ada pepatah, di belakang pria hebat ada perempuan luar biasa. Tetapi di belakang profesor, ada suami istimewa,” ujar Janus Sidabalok dari atas podium.
Saat pengukuhan, suaminya tak hadir karena masih istirahat. Menyemangatinya, buah hati dan keluarga besarnya hadir. Termasuk keluarga inti dari Raja Toga Butarbutar.
Dalan na rais memang dilalui Elisabeth Butarbutar. Selesai studi S1 di Medan, ia mengejar cita-citanya dengan studi di UGM Yogyakarta. Disebabkan menjalankan peran sebagai suri rumah tangga, ia harus bolak-balik Medan dan ke kampusnya yang berada di Jawa. Kadang, demi berkumpul dengan orang-orang terkasih, anak-anak diboyongnya demi memastikan langkah yang baik.
Saat berkumpul di Yogyakarta, ia harus kembali ke Medan sebab belahan jiwa yang lain butuh perhatian dan sentuhan langsung darinya. Meski demikian, jalan terjal tersebut dapat dilaluinya. Bahkan ia melanjut pendidikan S3. Pembimbingnya Prof Dr Sudikno Mertokusumo SH memujinya sebagai perempuan yak tak kenal lelah. Tak kenal menyerah.
Ia sukses meraih cita-cita dan berhasil membimbing anak-anak. Artinya, fungsinya sebagai ibu dan istri dilakoni maksimal.
Dalan na rais benar-benar menginspirasinya beritikad baik dan dieksekusi dengan sempurna. Sama seperti inti pidatonya bertajuk “Arti Penting Good Faith sebagai Upaya Menegah Terjadinya Perkara Perdata” yang disampaikannya pada pengukuhan guru besarnya.
Keistimewaan tersebut terlihat ketika ia mampu mengubah suasana mellow bahkan haru menjadi bahagia. Ia open mic dengan lagu gembira bahkan berjoget bersama saat “Pariban dari Jakarta” dibawakannya bersama adik dan rekan sejawat. (YouTube Danianto Sinaga/R10/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru