Minggu, 20 April 2025

Genre Religi Pop Etnik di Industri Kreatif Indonesia

Redaksi - Minggu, 06 Agustus 2023 09:12 WIB
297 view
Genre Religi Pop Etnik di Industri Kreatif Indonesia
(Foto: Tangkapan Layar YouTube /r)
Riang: Penampil hiburan bergenre religi pop etnik membuat haru serta keriangan massa yang mengikuti Sidang Senat Terbuka dengan
Medan (SIB)
Sejumlah pesohor hadir dalam Sidang Senat Terbuka dengan acara tunggal Wisuda Sarjana dan Magister Unika St Thomas Medan, Sabtu (5/8). Pesohor tersebut pegiat industri kreatif berbasis kearifan lokal Indonesia. Mulai dari genre religi yang disuguhkan melalui kidung hingga pop etnik. Danianto Sinaga membuka dengan “Mauliate Ma Amang” yang membuat massa ikut bernyanyi.
Orangtua wisudawan yang megikuti prosesi di HDTI Medan ada yang menitikkan air mata ketika lagu berisi poda tersebut,
Beda dengan penampil terdahulu, Marcelina Sidauruk SPd yang naik podium dengan toga, membawakan “Kisah Kasih di Sekolah” yang pertama kali dipopulerkan Obbie Mesakh. Bedanya, personel Exaudi Youth Choir tersebut mengubah syair dan judul menjadi “Kisah Kasih di Unika” berisi satire.
Mulai dari menunggu dosen, dag dig dug derrr ketika harus meja hijau. Lagu itu membuat sejumlah dosen termasuk Rektor Prof Dr Maidin Gultom SH MHum senyum-senyum. Termasuk Anton Sitepu, si maestro seni klasik Tanah Air.
Penampilan tersebut membuat keriangan panitia seperti Eva Rachel, Anastasia Reza, Sandra Sembiring, Sri Sinulingga dan Rani Sinulingga.
Yang pure pop itu ketika Yedidia Zebua SIKom tampil. Dengan toga wisudawan, disuguhkannya “Surat Cinta Untuk Starla” sebagaimana lagu aslinya.
Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan bangga atas capaian yang diraih atas didikan di institusi tersebut. Berbicara mewakili orangtua, ibu dari M Jan Bramja Sembiring SH itu ingin prestasi ditingkatkan.
Hal serupa diutarakan Kabag Hukum Kabupaten Nias Barat Hedwig Sumitro Gulo SH MM. “Sebagai alumni, saya bangga,” ujarnya sambil memuji rektornya yang tetap awet muda.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat Sozisokhi Hia MM ingin langkah kebersamaannya dengan Unika St Thomas semakin maksimal.
HRD Waruna Group Julius Saragih Rumahorbo SH SE menantang wisudawan mempersiapkan diri dan menambah kualitas memasuki dunia pengabdian, pasaran kerja. “Karena saat ini, tak lagi diperhatikan ijazah melainkan keterampilan,” ujar alumni Unika St Thomas Medan itu.
Kegiatan ditutup berkat dan doa RP Gregorius Jeffrey Wibisono OCarm. (Instagram /YouTube /R10/r)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru