Medan (SIB)
AKBP Magdalena Sirait SSi tak dapat membendung air matanya ketika tiga putranya bernyanyi “Mauliate Ma Inang†bersamaan pangulosan perempuan yang menjabat Kepala BNN Tanjungbalai tersebut, Jumat (22/4) di Medan. Lagu tersebut dibawakan saat pesta adat pernikahan Paulinus Josua Samosir ST & Adella Ris Daina Sirait ST. “Meskinya saya bahagia, melepas anak menjadi kepala keluarga. Tapi lagu itu cerminan cinta kasihnya pada orangtuanya, yang single parent membimbing, mendidik dan mengasuh hingga menjadi seorang bapak,†ujar perwira menengah tersebut, Senin (25/4).
Lena tahun 2015 ditinggal suaminya Ir Felix Samosir MSi untuk selamanya. Saat itu 3 anaknya masih kecil, masih butuh bimbingan dan pendampingan. Ketika berjuang sendiri, banyak sekali aral yang merintangi.
Bayangkan. Tugas sebagai bhayangkari negara, tak boleh ditunda. Di saat yang sama mengurus keperluan sehari-hari. Mulai dari mengantar anak ke sekolah sampai urusan pribadi. Termasuk menanamkan moral spiritual dan pengamalan adat-istiadat sebagai Bangso Batak.
Kadang, ia kelelahan bahakan sudah tak mampu. “Hanya pada-Nya saya berpegang. Aku tak mau mengeluh apalagi keletihan di depan anak-anak,†ujarnya. “Jikapun harus menangis, saya kunci kamar. Seorang diri!â€
Jika sudah terasa berat sekali, Lena lari ke gereja untuk berkidung dan membaca Alkitab.
Itonya ikut menguatkan. Misalnya Drs Hamoan Sirait /Nursiti Parsodi SPd (Jakarta), Ir Verbon Sirait MBA /Dra Nurleli Tampubolon (Amerika Serikat), Drs Johnny Sirait MSi /dr Amy Oppusunggu (Jakarta), Ir Jinto Sirait MSi / Evi Simamora AMd (Kalimantan).
Lena sempat limbung (lagi) ketika abang-abangnya tempatnya berbagi suka-duka, dipanggil-Nya. “Itoku Verbon Sirait dan Jinto Sirait menguatkanku,†desisnya.
Itu sebabnya, ketika pesta adat, Lena memberi buah-buahan sebagai simbol bahwa bimbingan itonya tersebut telah menjadi buah. “Itoku Verbon Sirait tak bisa hadir karena pandemi dan penerbangan dari Amerika masih ribet. Ia mengikuti via virtual,†ujarnya.
Saat memberikan buah-buahan itu, Lena pun menitikkan air mata. “Saya tidak tahu bagaimana membalas jasa semua orang yang begitu perhatian pada kami. Tuhanlah yang membalasnya, ya...â€
***
Prosesi pernikahan anak sulungnya diadakan 4 kali. Mulai pemberkatan, syukuran keluarga inti, pesta adat dan resepsi.
Ribuan undangan hadir, termasuk rekan bhayangkari negara seperti Kombes Rina Sari Ginting yang juga single parent.
Dua anaknya yang lain; Ipda Cevin Ferdinando Samosir (berdinas di Bali) dan Timothy Stephen Samosir menjadi penguatnya. Ketika menyanyikan lagu ciptaan Tagor Tampubolon itu, Lena haru bahagia.
Apalagi buah hatinya menutup kidung “Mauliate Ma Inang†dengan memeluk ibunya. “Kebahagiaan dan kebangganku ketika merasakan pengabdian anak-anak seperti hasratku,†tutup Lena. (Facebook /R10/a)