Medan (SIB)
Sejumlah perempuan lintas denominasi gereja berkidung di sisi jasad Yvonne Ferdinandus - De Saire di Jalan Sei Batu Gingging Pasar X Medan, Selasa (6/4). Di antaranya Veronika Sitanggang yang Ketua DPC PWKI Medan, Adolfina Elisabeth Koamesak dari Gereja Orthodox, Bhoksu Rosiany Hutagalung dan Ny SB Sitompul dari GPIB Immanuel Medan. “Ditinggal untuk selamanya adalah satu kepedihan tapi kematian dalam Yesus Kristus adalah kemenangan. Karenanya, itu adalah sukacita,†ujar Rosiany Hutagalung.
Ny Tiopan Marulitua Tampubolon merinci ulang isi nats Filipi 1 : 21 yang menggambarnya pribadi almarhuman istri JA Ferdinandus. “Opa Ferdinandus, Om Hans harusnya bersukacita karena Oma Yvonne De Saire sudah bersama Yesus Kristus di rumah Bapa,†tambahnya.
Bersama wanita lintas denominasi gereja tersebut membawakan ‘Tak Usah Ku Takut’ karya Pdt J E Awondatu. Kidung yang populer dengan ‘El-Shaddai’ syairnya sangat mengena dengan kondisi di rumah duka. Penggalan liriknya:
Tak usah ku takut, Allah menjagaku
Tak usah ku bimbang, Yesus peliharaku
Tak usah ku susah, Roh Kudus hiburku
Tak usah ku cemas, Dia memberkatiku
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha Kuasa
Dia besar, Dia besar, El Shaddai mulia
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasa
Berkatnya melimpah, El Shaddai...
Di sisi kiri jasad, Peggy dan Suzy Ferdinandus didampingi Stephan Ferdinandus, ikut berkidung dengan khusyu. Peggy dan Suzy berulang kali menyusut air mata ketika reffrain ‘Tak Usah Ku Takut’ diulang-ulang.
Ny SB Sitompul mengaku takut dan sedih adalah alami sebagai manusia, tapi ketika menyadari bahwa Yesus KRistus pasti melindungi, maka akan kuat. Seperti penjalanan batinnya yang ditinggal sang suami.
Suasana duka dirasakan Adolfina Koamesakh. Cendikiawan Kristen Indonesia yang menginternasional itu pun berdoa untuk korban Siklon Seroja di NTT, termasuk daerah kelahirannya Rote Ndao. “Bersama doa, saya mengimbau orang-orang untuk bersahabat dengan alam. Merawat lingkungan agar tak terjadi kedukaan karena alam arah sebab ulah manusia,†pintanya. (T/R10/a)
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak