Medan (SIB)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Horas Bangso Batak (HBB) mengisi Bulan Pemuda dengan ragam kegiatan etnik. Di antaranya lomba video online ‘Tortor Lagu Horas Bangso Batak’ ciptaan Elcokita Marbun, yang terangkat dengan peringatan Hari Ulos 2020.
Ketua Umum DPP HBB Lamsiang Sitompul mengatakan, sebagai bagian dari Indonesia pihaknya mengisi Bulan Pemuda dengan merangkul milenial. “Lomba tortor online 'Horas Bangso Batak' merangkul milenial agar mengenal dan kemudian mencintai warisan leluhurnya.
Syarat keikutsertaan dengan mengetengahkan filosofi Bangso Batak dalam tortor, ulos dan hal terkait kearifan lokal etnisitas yang ada di Nusantara,†ujar pengacara kondang tersebut didampingi sejumlah pegiat seni etnik di antaranya Theresia Riama Marbun SE, musisi Asian Tony Marbun SPd yang dikenal sebagai mengisi musik film ‘Sang Perwira’, dengan penyelaras musik Vany Monica Marbun Amd serta Ketua DPD HBB Medan Thompson Parapat.
Lamsiang Sitompul mengatakan, konsern merangkul kaum milenial terbukti dilibatkannya Antonio Manurung sebagai pembawa lagu yang khusus diciptakan untuk persatuan kesatuan Bangso Batak. “HBB optimistis Bangso Batak menjadi dinamisator dan stabilisator pembangunan Indonesia,†tambahnya sambil mengatakan cara tersebut pun dimaksud untuk semakin memperkenalkan ulos dalam kehidupan manusia.
'Horas Bangso Batak' ciptaan Elcokita Marbun yang dibawakan Antonio Manurung menjadi lagu pengiring lomba ditayang di kanal YouTube Elcokita Marbun. “Lagu itu untuk merangkul milenial. Karyanya diaransemen sesuai selera kaum muda tapi tidak tercerabut dari akar budaya,†tambah Tony Marbun.
Theresia Marbun mengatakan, pendaftaran lomba ditutup 15 November. Syarat menjadi peserta, per kelompok maksimal 5 orang dan dinilai tim juri bentukan DPP HBB dengan memerhatikan keselarasan gerak dan lagu, dinamisasi tortor dengan lagu. “Karena Bangso Batak tersebar di seluruh dunia, penilaian pun mencakup unsur kearifan lokal produk budaya Bangso Batak dengan warga di mana berada. Dari Banten dan Jambi, ada grup yang memadukan unsur kearifan lokal setempat dengan ulos. Oh, itu bagus benar,†tambah produser dan pencipta lagu yang dikenal dengan taglin Presenter Cantik tersebut.
Hadiah untuk pemenang pertama hingga harapan tiga total Rp11,5 juta. “Pemenang ditampilkan juga dalam kegiatan HBB,†tambahnya.
Elcokita Marbun menambahkan pihaknya menciptakan lagu untuk semakin mengekalkan persatuan Bangso Batak. Ia mengaku banyak memberi arahan pada Antonio Manurung membawakan ‘Horas Bangso Batak’ yang benar etnik dengan cita rasa kekinian.
Antonio membenarkannya. Ia bahkan memahami bahwa bahasa Batak (Toba) memiliki kekhasan. “Lain ditulis, lain dibaca. Terima kasih pada orangtua kami Elco Kita Marbun, Tony Marbun, Theresia Riama Marbun yang membimbing hingga lagu dapat diselesaikan dengan cita rasa kekinian tapi tak tercerabut dari budaya Batak,†ujar alumni Indonesia Voice yang bergabung dalam Tim Vidi Aldiano tersebut. (R10/f)