Joseph Sibarani, Geisha Sihotang - Vox Seraphim Choir Konser Acapella Klasik di Medan

Medan (SIB) -Tiga kelompok penyenandung memuliakanNya merayakan Natal dengan konser di Chapel USU Medan pada Minggu (3/12). Mereka adalah tenoris Joseph Sibarani dan penyanyi cilik Geisha Patricia Sihotang serta Vox Seraphim Choir.

Beda dengan Joseph Sibarani dan Patricia Sihotang yang selalu tampil solo, Vox Seraphim Choir adalah paduan suara yang memberi warna baru di panggung pemujianNya melalui kidung surgawi. Kesemua artis tersebut bergabung dalam konser Christmas Carol of O Magnum Mysterium.

Edi Giri dari manajemen Vox Seraphim Choir mengatakan, konser dimaksud adalah bagian dari kelanjutan paduan suara dalam memuliakanNya. "Kali ini, genre yang dimainkan adalah acapella. Tapi, dalam konser tersebut, di babak yang lain, para artis membawakan lagu klasik yang tetap diiringi musik apik khas Vox Seraphim Choir," jelas pria yang masih selalu tampil di panggung jazz tersebut.

Menurutnya, berpegang teguh pada nilai idealis mendirikan Vox Seraphim Choir, setiap dalam pementasan tetap mengacu pada kualitas. "Kualitas yang ditekan kali ini adalah vokal para artis. Audiens jadi lebih intens mendengar, menikmati serta memuliakanNya dengan lagu klasik," jelas Edi Giri.

Garda Sibuea, satu dari sejumlah penggagas dan pendiri Vox Seraphim Choir, menambahkan keterlibatan artis cilik dalam Christmas Carol of O Magnum Mysterium memiliki idealis agar generasi muda semakin terpanggil memuliakanNya dengan pendekatan lagu-lagu yang dapat merangsang pola pikir dan buah pikir ke arah lebih baik.

Menurut ekonom perempuan tersebut, konser ditata dalam posisi lebih kedekatan audiens dengan artis hingga terjadi komunikasi interpersonal dalam menyaksikan pertunjukan dalam dua babak tersebut.

Vox Seraphim Choir - digagasi pendiriannya oleh Edi Giri, dr Suryadi Panjaitan, Rediman Silalahi, Binahar Hutapea SH MKn, Rollin Sihombing, Asiana Pakpahan, dr Elly Silalahi, Koni Pakpahan serta Garda Sibuea - menginginkan pertunjukan yang terkait dengan Natal menjadi media menyampaikan kabar sukacita.

Pertunjukan kali ini di konduktori Mangaratua Simanjuntak. (T/R10/h)