Medan (SIB)- Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) akan digelar 9 April mendatang, tidak menutup kemungkinan akan banyak para calon legislatif yang gila akibat gagal menjadi anggota legislatif 2014. Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jalan Tali Air, Padang Bulan mengakui sudah siap menampung para caleg yang gila karena tidak lolos.
Akan tetapi Direktur RSJ Sumut, Chandra Syafei mengakui, RSJ Sumut belum memiliki fasilitas kamar kelas Very Important Person (VIP) untuk menampung pasien yang mengalami gangguan jiwa termasuk bagi caleg gagal nantinya. Karena hingga saat ini rumah sakit belum memiliki ruangan khusus VIP.
"Sampai saat ini belum ada (caleg stres) yang berobat. Kita tetap siap melayani siapapun itu," kata Direktur RSJ Sumut, Chandra Syafei kepada wartawan SIB, Rabu (8/1) melalui telepon selular.
Ditegaskannya, pihaknya tidak akan membeda-bedakan pasien termasuk para caleg stres akibat tidak lolos. Karena selama ini siapapun yang berobat ke rumah sakit selalu siap melayani sebagaimana layaknya hak pasien.
Dalam perobatan nantinya, tidak semua pasien yang berobat ke rumah sakit akan dirawat inapkan. "Bisa saja si pasien hanya ingin konsuling ke bagian poliklinik yang ada di rumah sakit dan belum tentu rawat inap," tambahnya.
Ia mengakui meskipun belum memiliki fasilitas kamar kelas Very Important Person (VIP) akan tetapi rumah sakit yang dipimpinnya sudah menerima Penghargaan dan Kembang Hijau Kepatuhan dari Ombudsman RI perwakilan Sumut.
Dijelaskannya kamar yang dimiliki rumah sakit hanya kelas I, II, III. "Total kapasitas tempat tidur rumah sakit ada 450 tempat tidur dan jumlah pasien mencapai 500-550 pasien," katanya.
Dokter yang bertugas di rumah sakit dijelaskannya terdiri dari 6 dokter psikiater, 20 dokter umum, dan 2 dokter syaraf. Ia mengharapkan kepada masyarakat agar tidak mencap setiap pasien yang datang ke RSJ adalah gila, karena belum tentu ada gangguan jiwa.
Ditegaskannya, pihak rumah sakit tidak dapat menolak pasien yang datang, karena RSJ merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan di Sumut bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa. (Dik2/h)