Sabtu, 19 April 2025

Pamer Kemewahan, DPR Desak Kapolri Tegur Kapolda Kalsel

Redaksi - Minggu, 02 Maret 2025 18:44 WIB
637 view
Pamer Kemewahan, DPR Desak Kapolri Tegur Kapolda Kalsel
(Istimewa/Tribun Timur)
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha (kanan) dalam acara serah terima jabatan Kapolda Kalsel pada 6 Desember 2024.
Jakarta (harianSIB.com)
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan teguran kepada Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawa.

Permintaan ini muncul setelah anak Kapolda Kalsel, Ghazyendha Aditya Pratama, viral di media sosial karena memamerkan gaya hidup mewah.

"Anak pejabat polisi tidak pantas memamerkan gaya hidup mewah, itu tindakan yang memalukan," kata Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/3/2025).

Baca Juga:

Viralnya aksi pamer kemewahan tersebut berawal dari unggahan foto-foto perayaan ulang tahun Kapolda Kalsel yang diunggah di akun media sosial milik Ghazyendha.

Perayaan yang berlangsung mewah itu langsung menuai kritik, sindiran, dan hujatan dari netizen.

Baca Juga:

Selain itu, gaya hidup mewah Ghazyendha juga menjadi sorotan publik, yang terlihat dari berbagai unggahan dirinya yang menunjukkan aktivitas naik jet pribadi, mengenakan barang-barang mewah, dan belanja dengan total mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

Abdullah menegaskan, seorang pejabat polisi seharusnya bisa mengatur keluarganya agar tidak memperlihatkan gaya hidup mewah di ruang publik.

"Keluarga pejabat negara tidak pantas membangga-banggakan kekayaan," tegasnya dikutip kompas.com

Ia menambahkan, pejabat polisi dan keluarganya harus menunjukkan hidup sederhana, terutama di tengah masyarakat yang sedang menghadapi efisiensi anggaran.

"Apalagi di tengah kondisi negara sedang melakukan efisiensi anggaran. Maka tidak pantas keluarga pejabat polisi pamer kemewahan," imbuh Abdullah.

Politikus PKB ini juga menilai wajar jika masyarakat merasa marah ketika melihat anak polisi yang memamerkan kehidupan mewah.

Hal ini memunculkan berbagai dugaan dan pertanyaan mengenai sumber kekayaan tersebut, termasuk berapa gaji pejabat polisi dan bagaimana anak tersebut bisa memiliki begitu banyak uang.

"Akhirnya sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat," kata Abdullah.

Sebagai respons terhadap insiden ini, Abdullah meminta Kapolri untuk memberikan teguran keras kepada Kapolda Kalsel terkait perilaku anaknya yang telah memamerkan gaya hidup mewah.

"Ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat polisi yang lain agar tidak suka flexing karena itu akan merusak citra polisi," tutupnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru