Pembukaan MTQ Sukses di Desa Sungai Apung yang Penduduknya Mayoritas Non Muslim

Sungai Apung (harianSIB.com)

Desa Sungai Apung, Kecamatan Kualuh Hilir ditetapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kecamatan Kualuh Hilir tahun 2025.

Pembukaan kedua kegiatan di desa yang penduduknya mayoritas non muslim itu sukses dan hal tersebut mendapat atensi Ketua DPRD Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Rimba Bertuah Sitorus.

Baca Juga:

• Bupati Labura Diminta Lelang Kendaraan yang Tidak Difungsikan
• Nota Pengantar LKPj Bupati Labura TA 2024 Disampaikan di Kantor DPRD Labura

"Desa ini memiliki 9 dusun dan hanya ada 2 dusun yang beragama Islam. Tetapi, secara bersama, memberikan dukungan sehingga pembukaan MTQ dan FSQ-nya, Minggu (23/2/2025) sukses dan kesuksesan itu patut diapresiasi, " kata Rimba, Minggu (23/2/2025).

Terlihat sangat indah dan terasa hangat kebersamaan di desa ini dan kata Rimba lagi, patutlah desa tersebut diapresiasi.

Baca Juga:

• Wabup Labura Pimpin Apel Gabungan Perdana Setelah Libur Idul Fitri 1446 H
• Ketua KPAD Labura : Halalbihalal Perbarui Kasih Sayang yang Terlupakan

Camat Kualuh Hilir, Adaman menjelaskan, jumlah penduduk yang beragama muslim di Desa Sungai Apung, sekira 30 % dan sekira 70 % lagi beragama non muslim (Nasrani).

Sebelumnya, informasi lain diperoleh, pembukaan MTQ dan FSQ tingkat Kecamatan Kualuh Hilir itu dihadiri Wakil Bupati, H Samsul Tanjung, Sekda, H M Suib, Kadis Pendidikan Labura, Irwan Harahap, Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Labura, H Idris Aritonang dan lainnya.

Pembukaannya ditandai dengan penabuhan bedug oleh Wakil Bupati, H Samsul Tanjung, Ketua DPRD Labura dan lainnya.

H Idris Aritonang, usai pembukaan kegiatan, mengucapkan selamat bermusabaqah kepada peserta dan untuk peserta FSQ, juga diucapkan selamat mengikuti perlombaan.

"Terima kasih buat para Kepala Desa (Kades) yang sudah mengirimkan peserta untuk mengikuti perlombaan nasyid (FSQ), " kata H Idris

Saat ini, di tengah dilaksanakannya efisiensi anggaran, tapi para Kades masih mampu mengirimkan peserta untuk, mengikuti festival dan hal tersebut patutlah diapresiasi.

Para Kades yang mengirimkan pesertanya, akan diinformasikan ke Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus dan akan disampaikan, Kades yang mengirimkan peserta itu bukan karena banyaknya anggaran tetapi karena kemauan dan keikhlasan untuk kebersamaan mensukseskan FSQ.(**)