Sabtu, 22 Februari 2025

Pasca Hasto Ditahan, Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang

Donna Hutagalung - Jumat, 21 Februari 2025 11:50 WIB
254 view
Pasca Hasto Ditahan, Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). Rakernas IV PDI Perjuangan menghasilkan sembilan poin rekomendasi eksternal tenta
Jakarta(harianSIB.com)

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan dalam kegiatan retret yang diselenggarakan pemerintah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Instruksi ini dikeluarkan menyusul penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus buron Harun Masiku.

Baca Juga:

Menurut laporan detikcom pada Jumat (21/2/2025), instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2).

Juru bicara PDIP, Guntur Romli, membagikan dokumen elektronik berisi surat tersebut melalui aplikasi WhatsApp.

Baca Juga:

Surat itu memuat dua poin utama. Pertama, Megawati meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP menunda perjalanan ke Magelang untuk mengikuti retret yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025. Bahkan, bagi mereka yang sudah dalam perjalanan, Megawati menginstruksikan agar segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," bunyi instruksi tersebut.

Poin kedua menekankan agar seluruh kepala daerah PDIP tetap dalam kondisi komunikasi aktif dan siaga terhadap panggilan dari partai.

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," demikian isi instruksi tersebut.
Surat ini ditandatangani langsung oleh Megawati Soekarnoputri serta diberi cap resmi lambang PDIP. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru