Sabtu, 22 Februari 2025

281 Perlintasan Tidak Berpalang, Sepanjang 2024 KAI Sumut Catat 59 Kecelakaan

* 17 Meninggal 33 Luka-luka
Redaksi - Senin, 17 Februari 2025 10:21 WIB
201 view
281 Perlintasan Tidak Berpalang, Sepanjang 2024 KAI Sumut Catat 59 Kecelakaan
TRIBUN MEDAN/sumber istimewa
Ilustrasi gambar Kereta Api yang sedang melintas.
Medan(harianSIB.com)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara mencatat sebanyak 59 kecelakaan terjadi di rel kereta api sepanjang 2024. Akibat kejadian tersebut, 24 orang meninggal dunia, 17 orang mengalami luka berat, dan 16 lainnya luka ringan.


Manager Humas KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin berharap, jumlah kecelakaan di perlintasan kereta api dapat berkurang atau tidak terjadi lagi. Terlebih, baru di awal 2025 sudah terjadi empat kecelakaan di rel dengan empat korban luka.

Baca Juga:

"KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan saat melintas di perlintasan sebidang. Berhenti sejenak, tengok kanan-kiri sebelum melintas. Selain itu, kami mengimbau agar tidak membuat perlintasan baru karena sangat membahayakan keselamatan bersama," ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2) seperti yang diberitakan Harian SIB.


Sebagai upaya pencegahan, KAI telah menutup 35 pelintasan sebidang liar sepanjang 2024. Beberapa lokasi yang ditutup antara lain di lintas Medan-Binjai, Medan-Belawan, Medan-Tebingtinggi, Tebingtinggi-Siantar, Kisaran-Rantauprapat, Medan-Tanjungbalai, Bandar Tinggi-Tanjung Gading, dan Bandar Tinggi-Kuala Tanjung.

Baca Juga:

Hingga Januari 2025, terdapat 402 pelintasan sebidang di wilayah KAI Divre I Sumut. Dari jumlah tersebut, 121 perlintasan dilengkapi palang pintu, sementara 281 lainnya tidak berpalang.


Ke depan, KAI bersama pemangku kepentingan akan terus menutup perlintasan liar dan perlintasan tanpa palang demi keselamatan perjalanan kereta api serta pengguna jalan.


"Di awal tahun 2025, KAI Divre I Sumut telah menutup dua titik perlintasan sebidang liar," ungkap Anwar. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru