Selasa, 11 Maret 2025
* Perintahkan Seluruh Kedubes AS di Dunia Pangkas Staf

Rombak Birokrasi Besar-besaran, Trump Pecat Hampir 10.000 Pegawai

* Sejumlah Pejabat Gedung Putih Kesal
Redaksi - Senin, 17 Februari 2025 10:13 WIB
258 view
Rombak Birokrasi Besar-besaran, Trump Pecat Hampir 10.000 Pegawai
(AFP)
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah pimpinan Donald Trump mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sejumlah lembaga federal pada Kamis, 13 Februari 2025.

Kesal
Sementara itu, sejumlah pejabat White House atau Gedung Putih AS kabarnya kesal terhadap keputusan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) Elon Musk. Orang terkaya dunia, yang kini jadi mitra kerja Presiden Donald Trump itu, ya memotong anggaran Kementerian hingga PHK pegawai.


Melansir Reuters, Sabtu (15/2), para pejabat itu merasa sangat jengkel dengan gaya kerja Elon Musk dan timnya yang tidak berkoordinasi dengan mereka.

Sebab para pejabat Gedung Putih ini kerap kali tidak dilibatkan dalam pembahasan hingga pengambilan keputusan-keputusan penting tadi.

Baca Juga:

Empat orang sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, salah satu pejabat Gedung Putih yang paling kesal dengan tingkah laku Musk ini adalah Kepala staf Trump, Susie Wiles. Bahkan dalam salah satu kesempatan Wiles meminta untuk bertemu secara langsung dengan Musk guna membahas hal ini.


"Wiles dan sejumlah stafnya utamanya baru-baru ini berbicara kepada Musk tentang masalah tersebut," kata salah satu sumber kepada Reuters, Sabtu (15/2).

Baca Juga:

"Dalam percakapan baru-baru ini, Wiles dan stafnya menyampaikan pesan kepada Musk 'Kita perlu menyampaikan semua ini. Kita perlu dilibatkan,'," jelas sumber itu.


Meski begitu, hingga saat ini Reuters tidak dapat menentukan waktu pasti kapan pembicaraan itu berlangsung atau perubahan apa yang terjadi kepada Musk setelah percakapan itu.


Sementara itu Musk sendiri tidak menanggapi permintaan komentar atas kabar tersebut. Kemudian Gedung Putih juga menolak berkomentar.


Seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut membantah pernyataan sumber tentang ketegangan tersebut, dengan mengatakan bahwa "kendala operasional" awal telah diatasi.


"Musk mengirimkan laporan kepada Wiles di penghujung hari dan mereka berbicara melalui telepon hampir setiap hari," ujar pejabat tersebut.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru