Jakarta
(harianSIB.com)
Wakil Ketua
DPR yang juga Ketua Harian
Gerindra,
Sufmi Dasco Ahmad, mengaku mendengar informasi soal menteri yang tidak seirama dengan
Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia mengatakan
reshuffle kabinet merupakan
hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
"Kalau saya bilang kemarin kan saya dengarnya begitu, tetapi mengenai masalah reshuffle masalah kapan waktunya, masalah ada tidak adanya reshuffle itu adalah hak prerogatif dan kewenangan dari presiden," kata Dasco di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2) seperti yang diberitakan Harian SIB.
Baca Juga:
Dia mengingatkan tidak ada pihak yang mendahului Prabowo soal urusan reshuffle. Dasco juga mengajak semua pihak menunggu kebijakan Prabowo.
"Dan tentunya kita tidak ingin mendahului, kita tunggu apakah kemudian presiden akan menggunakan haknya dalam
evaluasi atau bagaimana," ujarnya.
Baca Juga:
Dasco tak menyebut siapa sosok yang tidak seirama itu. Dia juga mengaku tak tahu apakah
evaluasi dari Prabowo akan berujung pada reshuffle atau hanya memberi teguran.
"Ya jadi saya dapatkan informasi soal yang tidak seirama, ya saya tidak tahu apakah
evaluasinya itu sampai dengan reshuffle atau cukup dengan teguran, kan presiden mempunyai kebijakan," katanya.