Rabu, 23 April 2025
Miliki Keahlian

TNI Rekrut Warga Sipil Jadi Tentara Siber

Legislator Ingatkan Soal Loyalitas
Redaksi - Minggu, 02 Februari 2025 08:58 WIB
483 view
TNI Rekrut Warga Sipil Jadi Tentara Siber
Foto: Dok/tni.mil.id
SAMPAIKAN ARAHAN: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan arahan saat Rapim TNI 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (31/1).

Ingatkan
Anggota DPR RI Komisi I, Oleh Soleh juga mengomentari rencana TNI merekrut sipil menjadi anggota tentara siber. Dia mengingatkan soal loyalitas sipil yang akan direkrut menjadi tentara siber tersebut.


Awalnya, politikus PKB itu menyebut alangkah baiknya tentara siber tetap memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) dari anggota TNI.


"Masukan dari kami, bahwasannya, kalaulah memang ada SDM di internal, ya, alangkah lebih baiknya memprioritaskan yang ada di internal. Ya, kalau memang di internal sudah tidak mencukupi, ya baru kita merekrut di luar. Nah hanya saja barangkali, ini kan, tenaga siber ini kan punya keahlian khusus, ya," kata Oleh, Jumat (31/1).

Baca Juga:

"Nah, tinggal berapa jumlah personalnya yang mau direkrut itu berapa. Ini kan belum terlihat, ya, berapa jumlahnya," ujarnya.


Jika TNI akan merekrut dari sipil atau masyarakat umum, Oleh meminta calon anggota tentara siber diperhatikan soal loyalitas kepada negara. Menurutnya, kalangan sipil berbeda dengan anggota TNI yang sudah teruji soal loyalitas.

Baca Juga:

"Kalaupun mau rekrut dari luar, ini juga tingkat loyalitas terhadap NKRI-nya gimana? Gitu. Kalau misalkan yang dari dalam kan sudah jelas." ucapnya.


Tentara siber disebut akan memegang data-data yang rahasia dan akan berbahaya jika anggota tentara siber tak memiliki loyalitas kepada negara.


"Pada dasarnya kan tenaga siber ini kan memegang kerahasiaan data. Karena siber itu sangat vital terhadap kerahasiaan negara," katanya.


Dia meminta kepada TNI untuk menggembleng dan betul-betul menanamkan soal loyalitas tersebut kepada sipil yang direkrut menjadi tentara siber.


"Misalkan setelah diterima, terjadi penggemblengan-penggemblengan terhadap loyalitas dan nasionalismenya ini," katanya. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru