Senin, 03 Februari 2025

Prabowo: TNI-Polri Harus Ingat, Rakyat yang Membiayai Kalian

Redaksi - Jumat, 31 Januari 2025 09:14 WIB
278 view
Prabowo: TNI-Polri Harus Ingat, Rakyat yang Membiayai Kalian
Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan di apel Kepala Satuan Wilayah 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).
Jakarta(harianSIB.com)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kehadiran TNI dan Polri merupakan bukti nyata dalam menegakkan kedaulatan negara. Menurutnya, semua peraturan, mulai dari undang-undang hingga keputusan pemerintah, tidak akan memiliki makna jika tidak ditegakkan dengan baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025), dikutip dari detikcom.

Baca Juga:

"TNI dan Polri adalah institusi yang menjadi simbol kehadiran negara, penegakan kedaulatan, serta eksistensi negara. Undang-Undang Dasar, undang-undang, keputusan presiden, dan peraturan pemerintah hanya akan efektif jika dijalankan dengan baik," ujar Prabowo.

"Peraturan-peraturan presiden dan semua produk-produk dari pemerintahan tidak ada artinya kalau tidak ditegakkan. Semua rencana terbaik suatu bangsa tidak ada artinya kalau tidak dapat diimplementasikan," imbuhnya.

Baca Juga:

Prabowo lantas mengungkap ciri negara gagal adalah TNI-Polri yang gagal. Menurutnya, TNI-Polri bagian dari suatu negara yang memiliki kekuasaan khusus dengan memegang monopoli fisik dan senjata.

"Saudara-saudara sekalian, karena itu, biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal. Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara, yang memiliki suatu kekuasaan khusus, tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," ujarnya.

Prabowo menyebut kekuasaan yang diberikan rakyat kepada TNI-Polri sangat besar. Rakyatlah yang memberikan gaji dan membiayai semua perlengkapan.

"Kekuasaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kepercayaan ini kepada Saudara-saudara sekalian. Rakyat yang menggaji Saudara, rakyat yang melengkapi Saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata," ujarnya.

Dengan kepercayaan itu, kata Prabowo, TNI-Polri dituntut pengabdian dan dedikasi setinggi-tingginya. Dia meminta TNI-Polri untuk menerima mandat kekuasaan dari rakyat tersebut.

"Diberi kekuasaan ke Saudara artinya rakyat kita menuntut dari Saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi, bahkan bisa disebut, begitu Saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, Saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat," ujarnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru